Sementara, tindakan utama terhadap kelompok-kelompok teroris dilakukan oleh lembaga penegak hukum dan Angkatan Bersenjata Republik Kazakhstan.
Baca juga: Kerusuhan Kazakhstan Bikin Harga Minyak Melonjak, Sementara Uranium Tak Begitu Terpengaruh
Saat ini, jumlah pasukan penjaga perdamaian dari semua negara anggota CSTO mencapai sekitar 2.500 orang yang tiba di Kazakhstan.
Pasukan penjaga perdamaian kolektif dari CSTO tetap berada di wilayah Kazakhstan untuk sementara dan akan meninggalkan negara setelah stabilisasi situasi atas permintaan pertama dari pihak Kazakh.
Presiden Tokayev telah menginstruksikan lembaga penegak hukum untuk membentuk kelompok investigasi untuk melakukan penyelidikan skala besar dan membawa semua yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Hasil investigasi setelah selesai akan dipresentasikan kepada masyarakat internasional.
Baca juga: Kerusuhan di Kazakhstan, Lebih dari 5.000 Orang Sudah Ditangkap
Pemerintah Kazakhstan telah memastikan keamanan dan perlindungan misi diplomatik asing di negara, serta personel dan properti perusahaan dan investor asing.
Situasi disebut akan segera stabil dan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan ekonomi dan iklim investasi negara. Pemerintah berkomitmen akan tetap memenuhi semua kewajibannya.
Pembatasan sementara akses Internet di Kazakhstan disebabkan oleh operasi kontra-teroris untuk memblokir komunikasi antar anggota kelompok teroris.
Pada Jumat (7/1/2022), dalam pidatonya kepada rakyat Kazakhstan, Presiden Tokayev menyatakan bahwa operasi kontra-terorisme terus berlanjut di negara.
Polisi, Garda Nasional, dan Angkatan Bersenjata akan dikerahkan untuk melakukan tindakan besar-besaran dan terkoordinasi untuk menetralisir kelompok teroris dan kriminal.
Pemerintah Kazakhstan menegaskan, perlu dicatat bahwa pengunjuk rasa yang damai tidak menjadi sasaran penganiayaan apa pun.
Baca juga: Kerusuhan di Kazakhstan, KBRI Nur-Sultan Pastikan 140 WNI Aman
Pemerintah menyatakan penting untuk menekankan persatuan rakyat Kazakhstan pada saat yang sulit ini.
Warga diharapkan dapat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Tokayev untuk memulihkan kehidupan yang damai dan memulai pembentukan regu rakyat untuk melindungi fasilitas sosial.
Pemerintah Kazakstan menegaskan bahwa upaya yang selama ini dilakukan dalam kerusuhan Kazakhstan untuk membela demokrasi dan konstitusi dari radikal Islam dan teroris.
Pemerintah menyayangkan ada korban jiwa dalam kerusuhan di Kazakhstan kali ini, baik dari kalangan aparat penegak hukum, personil militer, maupun penduduk sipil.
Pemerintah menyebut kejadian ini adalah tragedi besar bagi mereka, kerabat para korban, dan seluruh rakyat Kazakhstan.
Akibat banyaknya korban jiwa akibat peristiwa tragis kerusuhan di Kazakhstan di sejumlah wilayah negara tersebut, Presiden Tokayev Kazakhstan telah menyatakan 10 Januari 2022 sebagai hari berkabung nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.