Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Kazakhstan Bikin Harga Minyak Melonjak, Sementara Uranium Tak Begitu Terpengaruh

Kompas.com - 09/01/2022, 16:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KAZAKHSTAN, KOMPAS.com - Kerusuhan di Kazakhstan telah mendorong harga minyak naik karena investor khawatir akan gangguan pasokan.

Sementara, kejadian itu tampaknya tidak memengaruhi pasar uranium, meskipun negara Kazakhstan menjadi produsen terbesar kedua di dunia.

"Kerusuhan jelas dapat menghentikan produksi dan ekspor," kata Bjarne Schieldrop, seorang analis dari Skandinaviska Enskilda Banken (SEB) sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Kerusuhan Kazakhstan Bisa Berdampak Global, Pengaruhi Minyak hingga Bitcoin

Selama seminggu belakangan, harga minyak mentah jenis Brent naik sekitar 5 persen dan pada hari Jumat (7/1/2022) melebihi 83 dollar AS per barel.

"(Kerusuhan Kazakhstan) Menempatkan harga minyak pada level tertinggi sejak penurunan harga yang dipicu oleh kemunculan pertama varian Omicron pada akhir November 2021," kata Carsten Fritsch, analis komoditas di Commerzbank.

Seperti diketahui, protes menyebar di berbagai wilayah di Kazakhstan sebagai wujud kemarahan warga di sana atas kenaikan harga bahan bakar gas cair (LPG) yang banyak digunakan untuk bahan bakar mobil.


Ribuan orang turun ke jalan di Almaty dan di provinsi barat Mangystau dalam protes yang meluas hingga mencakup slogan-slogan anti-pemerintah.

Kekerasan meletus ketika polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah ribuan orang yang berunjuk rasa di Almaty pada Selasa (4/1/2022).

Hari berikutnya pengunjuk rasa menyerbu gedung-gedung pemerintah, membakarnya, dan keadaan darurat nasional diumumkan.

Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev pada Jumat kemarin menolak seruan untuk pembicaraan dengan pengunjuk rasa setelah berhari-hari kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengizinkan pasukannya untuk menembak mati tanpa peringatan.

Baca juga: Rangkuman Kerusuhan di Kazakhstan: Dipicu Harga Elpiji Naik, Negara Darurat Nasional

Produksi minyak berlanjut

Jika merujuk pada data dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA), Kazakhstan adalah negara produsen minyak terbesar di Asia Tengah dengan seperdua belas dari cadangan dunia. 

Kazakhstan memproduksi sekitar 1,8 juta barel per hari pada tahun 2020.

Negara ini juga merupakan produsen minyak terbesar kedua dalam kelompok produsen minyak utama OPEC+, di belakang Rusia.

Hidrokarbon membentuk 21 persen dari PDB pada tahun 2020, menurut Bank Dunia.

“Produksi oleh Tengizchevroil (perusahaan minyak terbesar di Kazakhstan) sementara telah disesuaikan sebagai akibat protes di ladang Tengiz,” terang Stephen Brennock dari pialang PVM.

Halaman:

Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com