Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Surat dari Era Perang Dunia II Baru Terkirim 76 Tahun Kemudian

Kompas.com - 08/01/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

KOMPAS.com - Surat seorang tentara Perang Dunia II dikirimkan ke rumah jandanya di Massachusetts. Uniknya, ini terjadi 76 tahun setelah surat itu dikirim dari Jerman.

Dilansir UPI, Layanan Pos AS mengatakan surat John Gonsalves kepada ibunya itu, muncul pada akhir Desember di fasilitas pemrosesan dan distribusi di Pennsylvania.

Hal ini memicu pencarian keluarga sersan Angkatan Darat AS itu.

Baca juga: Cetak Rekor, Utang Global Sepanjang 2020 Terbesar sejak Perang Dunia II

Ibu Gonsalves, penerima surat yang dimaksud, saat itu berusia 22 tahun.

Dia ditemukan sudah lama meninggal. Gonsalves pun sudah meninggal pada tahun 2015.

Layanan Pos AS akhirnya berhasil menemukan Angelina "Jean" Gonsalves, janda sersan itu, yang tinggal di Woburn, Massachusetts.

Jean menerima surat berusia 76 tahun itu dan membaca kata-kata mendiang suaminya, yang dikirim dari waktu sebelum mereka bertemu.

Menurutnya, hal ini sangat emosional.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Picu Konflik Besar Saingi Perang Dunia II

"Aku menyukainya. Aku menyukainya. Ketika kupikir itu semua kata-katanya, aku tidak bisa mempercayainya. Ini luar biasa. Dan aku merasa seperti aku memilikinya di sini bersamaku, kau tahu?" kata Jean.

Surat itu tiba dengan catatan tulisan tangan dari karyawan Layanan Pos AS.

"Kami tidak yakin di mana surat ini selama lebih dari tujuh dekade terakhir, tetapi surat itu tiba di fasilitas kami sekitar enam minggu yang lalu," bunyi surat itu.

Baca juga: Bom Pesawat Perang Dunia II Meledak di Stasiun Kereta Munich Lukai 4 Orang

"Karena usia dan pentingnya sejarah keluarga Anda, mengirimkan surat ini sangat penting bagi kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com