TEL AVIV, KOMPAS.com – Tank-tank Israel melepaskan tembakan peringatan di sepanjang perbatasan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Militer Israel menyatakan, rentetan tembakan dilepaskan setelah beberapa sosok mencurigakan terlihat di dekat pasukan Israel yang beroperasi di daerah itu.
Melansir Reuters, Rabu (5/1/2022), Israel merebut sebagian Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang 1967.
Baca juga: Sepanjang 2021, Israel Bunuh 313 Warga Palestina
Pada 14 Desember 1981, Israel menganeksasi wilayah itu dengan memberlakukan undang-undang untuk menjalankan hukum Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Langkah Israel menganeksasi Dataran Tinggi Golan secara de facto tersebut dikutuk oleh komunitas internasional sampai saat ini.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel pada Rabu mengatakan bahwa tank-tank mereka menembakkan peluru yang ditujukan untuk mengusir para tersangka.
Militer Israel menambahkan, para tersangka itu kemudian melarikan diri ke wilayah Suriah.
Baca juga: Emma Watson Dukung Palestina, Israel Langsung Mencibir
Dikatakan bahwa sosok-sosok mencurigakan itu tengah menjaga "pos militer". Namun, militer Israel tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Mereka juga menegaskan bahwa pasukan Israel telah beroperasi di dalam garis wilayah Israel.
Sementara itu, kantor berita negara Suriah SANA mengatakan ledakan terdengar di wilayah Quneitra pada Rabu malam waktu setempat.
Laporan itu tidak memberikan rincian jumlah korban atau kerusakan yang ditimbulkan.
Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Keempat di Israel Disebut Bisa Tingkatkan Antibodi 5 Kali Lipat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.