Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Melunak, Bantuan Kemanusiaan Mulai Dibuka untuk Masyarakat Afghanistan

Kompas.com - 23/12/2021, 20:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Menurutnya, pengecualian kemanusiaan ini akan memungkinkan organisasi untuk mengimplementasikan pekerjaan yang telah pihaknya rencanakan. Itu akan memberikan jaminan hukum kepada lembaga keuangan, dan entitas komersial yang memang andalkan untuk terlibat dengan operator kemanusiaan.

“Jalan (pemulihan) di depan di Afghanistan tidak mudah dan tidak langsung,” ujarnya.

Dalam dukungannya atas resolusi tersebut, AS menyorot syarat pelaporan reguler oleh PBB, dan perlunya badan-badan bantuan untuk menunjukkan uji tuntas. Yakni bahwa bantuan tidak dialihkan kepada mereka yang dikenai sanksi, mengacu pada Taliban.

AS juga memberikan definisi luas dari bantuan yang diizinkan termasuk "bantuan tempat tinggal dan pemukiman, ketahanan pangan, pendidikan, dukungan mata pencaharian, energi, air, sanitasi, kesehatan termasuk bantuan terkait Covid-19, nutrisi, dan kebersihan".

Baca juga: Tak Satupun Tentara AS Dihukum atas Serangan Drone yang Tewaskan Sipil di Afghanistan

“Resolusi ini akan membantu menyelamatkan nyawa, dengan memastikan bahwa rezim sanksi 1988 (Taliban), tidak menimbulkan hambatan bagi penyediaan bantuan kemanusiaan dan kegiatan lain yang mendukung kebutuhan dasar manusia di Afghanistan,” ujar Utusan Inggris untuk PBB, Barbara Woodwara.

Ini kata dia, secara langsung menanggapi apa yang menjadi kebutuhan komunitas kemanusiaan yang sebelumnya disampaikan kepada pihaknya.

David Miliband, presiden Komite Penyelamatan Internasional (IRC), mengatakan pengecualian kemanusiaan untuk sanksi terhadap Taliban adalah langkah penting. Ini akan mendukung aktor kemanusiaan seperti IRC, untuk meningkatkan dan memberikan layanan penyelamatan nyawa, kepada warga Afghanistan yang membutuhkan tanpa takut akan dampak hukum.

Tapi “Ini tidak bisa segera ditangani dengan cepat mengingat 9 juta orang di Afghanistan bergerak menuju kelaparan dan keluarga Afghanistan bersiap untuk musim dingin yang sangat sulit.”

Baca juga: Setelah Afghanistan, Pasukan AS Akhiri Misi Tempurnya di Irak

Dia menambahkan bahwa penangguhan aliran bantuan pembangunan asing ke Afghanistan, telah menghapus kemampuan pemerintah membayar pegawai negeri dan memberikan layanan publik yang sangat dibutuhkan, termasuk perawatan kesehatan dasar, kepada jutaan warga Afghanistan.

Bantuan itu sebelumnya telah menopang 75 persen dari semua pengeluaran pemerintah Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com