Dokter Muda Afghanistan Dibunuh Taliban karena Tak Berhenti di Pos Pemeriksaan

KABUL, KOMPAS.com – Taliban dilaporkan membunuh seorang dokter muda di Provinsi Herat, Afghanistan.

Laporan pembunuhan dokter bernama Amruddin Noori (33) tersebut diwartakan media lokal mengutip beberapa sumber pada Jumat (26/11/2021).

Menurut Khaama Press, Noori dibunuh di Kota Herat karena dia tidak berhenti di pos pemeriksaan keamanan polisi.

Baca juga: Pemimpin Pemerintahan Taliban Muncul dan Berjanji Tidak Ikut Campur Urusan Negara Lain

Menurut beberapa sumber, Noori bekerja di klinik kesehatan kecil dan baru saja menikah sebagaimana dilansir NDTV.

Di sisi lain, aparat keamanan di Herat membantah laporan bahwa Noori ditembak mati oleh Taliban.

Mereka mengaku tidak mendengar informasi tentang insiden seperti itu.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah menduduki ibu kota, Kabul, dan melengserkan pemerintah pada 15 Agustus.

Baca juga: Laporan 100 Hari Pertama Setelah Taliban Berkuasa di Afghanistan

Kembalinya Taliban di tampuk kekuasaan membuat banyak orang terutama tenaga ahli, pekerja asing, dan kolaborator Afghanistan memilih meninggalkan negara tersebut.

Sebelumnya, Taliban meyakinkan orang-orang Afghanistan mengenai jaminan keamanan dan keselamatan hidup serta aset mereka.

Namun, insiden terbaru tersbeut bertentangan dengan janji yang dilontarkan Taliban.

Negara juga jatuh ke dalam krisis ekonomi pada Agustus setelah Kabul jatuh ke tangan Taliban.

Baca juga: Taliban Keluarkan Aturan Baru: Wanita Afghanistan Haram Main Drama TV