Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer: Vaksin Baru Siap dalam 100 Hari jika Varian Covid-19 Omicron Kebal oleh Suntikan Sekarang

Kompas.com - 29/11/2021, 16:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NEW YORK, KOMPAS.com - Pfizer menyatakan, mereka siap menyediakan vaksin baru dalam 100 hari jika varian Covid-19 Omicron kebal oleh suntikan saat ini.

Galur terbaru, sebelumnya dikenal dengan kode B.1.1.529, menampilkan mutasi yang membuat banyak peneliti khawatir.

Berdasarkan penelitian awal, varian yang pertama terdeteksi di Afrika bagian selatan itu meningkatkan risiko terpapar kembali.

Baca juga: Dokter Penemu Varian Omicron: Gejalanya Berbeda dengan Delta

Selain itu, terdapat kekhawstiran varian Omicron kebal terhadap vaksin yang saat ini sudah disuntikkan ke miliaran orang.

Pfizer dan BioNTech menyatakan, mereka akan memulai pengembangan dan produksi vaksin yang dibuat berdasarkan varian B.1.1.529 dalam 100 hari, tergantung aturannya.

Raksasa farmasi lainnya, Moderna, mengatakan telah mengembangkan strategi komprehensif menghadapi varian baru sejak awal 2021.

Dilaporkan Sky News Sabtu (27/11/2021), mereka menawarkan tiga level respons jika kekebalan vaksin mereka terhadap Omicron berkurang.

Novavax menerangkan, mereka telah memulai penelitian dan pembuatan vaksin berdasarkan urutan genetik dari B.1.1.529.

Perusahaan bioteknologi yang bermarkas di Maryland tersebut berujar, bakal menggelar tes dan pengemasan dalam beberapa pekan ke depan.

Sebelumnya pada Jumat (26/11/2021), Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan B.1.1.529 adalah varian yang kini mereka beri perhatian serius.

Karena itu,mereka mengumumkan varian Covid-19 tersebut Omicron, yang diambil dari huruf di alfabet Yunani.

Sejumlah negara ramai-ramai melakukan pembatasan perjalanan dari dan ke Afrika Selatan, maupun negara yang terkonfirmasi terinfeksi.

Baca juga: Swiss Laporkan Kemungkinan Kasus Varian Omicron Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com