Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Varian Omicron, Filipina Vaksinasi 9 Juta Orang dalam 3 Hari

Kompas.com - 29/11/2021, 14:20 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com – Pada Senin (29/11/2021), Filipina meluncurkan rencana ambisius untuk memvaksinasi 9 juta orang hanya dalam tempo tiga hari.

Untuk meralisasikan rencana tersebut, Filipina akan mengerahkan tentara dan puluhan ribu sukarelawan bakal dilibatkan.

Pemerintah Filipina akan mengerahkan 160.000 sukarelawan di 11.000 situs vaksinasi nasional untuk kampanye tiga hari mulai Senin hingga Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Inilah Gambar 3D Pertama Covid-19 Varian Omicron, Tampak Lebih Banyak Mutasi daripada Delta

Jumlah tersebut turun dari target sebelumnya yakni 15 juta orang dalam tiga hari sebagaimana dilansir Reuters.

Namun, ambisi untuk memvaksinasi 9 juta orang dalam tempo tiga hari tetaplah merupakan rekor bagi negara tersebut.

Seorang pejabat mengatakan, kabar mengenai Covid-19 varian Omicron membuat rencana tersebut semakin penting.

“Lebih baik bersiap untuk efek Omicron,” kata Carlito Galvez, kepala vaksinasi negara itu, kepada CNN Filipina pada Senin.

Baca juga: Swiss Gelar Referendum Usai Muncul Varian Omicron, Rakyat Setuju Pemakaian Covid Pass

Oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron masuk kategori variant of concern.

Penyebaran varian Omicron juga memicu pembatasan perjalanan global dan mengguncang pasar keuangan.

Filipina sendiri merupakan salah satu negara dengan situasi pandemi Covid-19 terburuk di Asia.

Dibandingkan negara-negara tetangganya, Filipina juga cukup lamban dalam memvaksinasi rakyatnya.

Baca juga: Tangani Covid-19 Varian Omicron, Inggris Perketat Prokes dan Pembatasan

Sejauh ini, baru sekitar 35,6 juta rakyat Filipina telah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap, atau sepertiga dari 110 juta penduduknya.

Negara ini bertujuan untuk mengimunisasi 54 juta orang pada akhir 2021 dan 77 juta orang pada Maret 2022.

Di sisi lain, jumlah kasus rata-rata harian di Filipina turun dari 18.579 kasus per hari pada September menjadi 1.679 per hari pada November.

Kondisi tersebut membuka jalan bagi pembukaan kembali ekonomi yang lebih luas.

Baca juga: Inggris Minta G7 Rapat Darurat untuk Bahas Covid-19 Varian Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com