Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FOTO: Hancurnya Wilayah di AS Setelah Diterjang Tornado Hebat

Kompas.com - 13/12/2021, 07:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

"Satu blok dari rumah kakek-nenek saya, tidak ada rumah yang berdiri dan kami tidak tahu di mana semua orang itu," kata Beshear.

Di antara korban yang selamat adalah Kyanna Parsons-Perez. Dia mengatakan para pekerja telah dibawa ke tempat aman sebelum badai menerjang.

Tapi kemudian, badai menghantam dan merobohkan bangunan.

Terjepit oleh puing-puing dengan orang lain, dia menggunakan teleponnya untuk melakukan siaran di Facebook Live, menelepon nomor darutat 911, ibunya, dan kerabat rekan kerja.

Kyanna Parsons-Perez tahu penyelamat ada di sekitar hanya ketika dia bisa merasakan tekanan dari atas, di amna orang-orang berjalan di atas puing-puing.

"Saya berteriak, 'Pak, bisakah Anda mengambil ini (puing-puing) agar saya bisa menggerakkan kaki saya?' Dia berkata, 'Bu, ada sekitar 5 kaki puing-puing di atas Anda,'" katanya.

Tim penyelamat akhirnya berhasil menariknya dan yang lainnya keluar.
Jumlah korban tewas resmi Kentucky belum dirilis. Sementara kematian telah dilaporkan di Arkansas (dua orang), Tennessee (empat orang), Illinois (enam orang) dan Missouri (dua orang).

Kondisi bangunan Pabrik Lilin Produk Konsumen Mayfield yang hancur dan telah menjadi puing-puing setelah hantaman tornado di Mayfield, Kentucky, Amerika Serikat (AS), Sabtu (11/12/2021). Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas setelah tornado yang diduga terkuat sepanjang sejarah di Kentucky melanda sejumlah negara bagian AS dan menghancurkan banyak bangunan.AFP/JOHN AMIS Kondisi bangunan Pabrik Lilin Produk Konsumen Mayfield yang hancur dan telah menjadi puing-puing setelah hantaman tornado di Mayfield, Kentucky, Amerika Serikat (AS), Sabtu (11/12/2021). Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas setelah tornado yang diduga terkuat sepanjang sejarah di Kentucky melanda sejumlah negara bagian AS dan menghancurkan banyak bangunan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com