Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeff Bezos Ungkapkan Kesedihan Setelah Tornado Tewaskan 6 Orang di Gudang Amazon

Kompas.com - 12/12/2021, 10:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KENTUCKY, KOMPAS.com – Pendiri Amazon Jeff Bezos mengungkapkan kesedihan setelah setidaknya enam orang tewas di sebuah gudang Amazon di negara bagian Illinois Amerika Serikat (AS) ketika dihantam tornado.

"Berita dari Edwardsville tragis. Kami sedih atas kehilangan rekan satu tim kami di sana, dan pikiran serta doa kami bersama keluarga dan orang yang mereka cintai," twit Bezos tentang kota tempat gudang Amazon berada.

Dilansir Kantor Berita AFP, Minggu (12/12/2021), gudang Amazon termasuk fasilitas yang terdampak serangkaian serangan tornado yang total melanda enam negara bagian AS pada Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Tornado di AS Diperkirakan Tewaskan Lebih dari 100 Orang

Bencana tornado di AS itu dilaporkan telah menewaskan lebih kurang dari 80 orang per Minggu.

Jumlah korban tewas masing mungkin bertambah.

Presiden AS Joe Biden sendiri menyatakan bahwa bencana tornado kali ini kemungkinan menjadi salah satu yang terbesar wabah badai dalam sejarah.

Hingga 100 karyawan Amazon yang bekerja shift malam menjelang Natal 2021 diyakini terperangkap ketika gudang runtuh, dan tidak jelas berapa banyak yang masih terjebak.

"Semua Edwardsville harus tahu bahwa tim Amazon berkomitmen untuk mendukung mereka dan akan berada di sisi mereka melalui krisis ini," twit Bezos.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua responden pertama yang luar biasa yang telah bekerja tanpa lelah di lokasi (bencana) ini," tambahnya.

Kepala pemadam kebakaran Edwardsville, James Whiteford pada Sabtu kemarin, mengatakan bahwa 45 orang berhasil keluar dari gedung Amazon dengan selamat.

Sementara, satu orang harus diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan, dan sedikitnya enam orang meninggal.

Baca juga: Joe Biden: Tornado Kali Ini Bisa Jadi yang Terbesar Dalam Sejarah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com