Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Bus Terburuk di Eropa Diduga akibat "Human Error"

Kompas.com - 26/11/2021, 14:19 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

SOFIA, KOMPAS.com - Jaksa Bulgaria mengatakan human error kemungkinan menjadi penyebab dalam kebakaran bus yang menjadi kecelakaan jalan terburuk di Eropa dalam satu dekade.

Bus yang sebagian besar penuh dengan turis dari Makedonia Utara itu jatuh di jalan raya dan terbakar di selatan Sofia pada Selasa pagi (23/11/2021) saat kembali dari Istanbul, di Turki, ke Skopje.

Sebanyak 44 orang tewas terjebak dalam kebakaran bus, tetapi 7 orang berhasil selamat dengan memecahkan kaca jendela belakang untuk melarikan diri.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Selamat dalam Kebakaran Bus di Bulgaria yang Tewaskan 46 Orang

Mereka yang selamat dalam kebakaran bus di Bulgaria semua telah dirawat di rumah sakit di Sofia dan dalam kondisi stabil.

"Otopsi mengungkapkan bahwa para korban meninggal terutama karena sesak napas akibat kebakaran yang terjadi...jelaga ditemukan di saluran pernapasan mereka," kata wakil jaksa agung Borislav Sarafov kepada wartawan, seperti yang dilansir dari AFP pada Kamis (25/11/2021).

“Saat ini, versi terkemuka dan utama yang dilihat untuk dirumuskan adalah salah satu human error,” ujar Sarafov tentang penyebab kebakaran bus di Bulgaria tersebut.

Dia menambahkan bahwa jaksa sedang mencari tahu apakah "penyusunan jalan yang buruk, sinyal yang buruk, marka yang buruk" mungkin menyesatkan pengemudi bus hingga mengalami kecalakaan tersebut.

Jaksa telah mengesampingkan bahwa aksi teroris atau ledakan menyebabkan kebakaran bus, katanya.

Baca juga: 45 Orang Tewas dalam Kebakaran Bus di Bulgaria, Termasuk Anak-anak

Catatan polisi perbatasan menunjukkan bahwa 52 penumpang berada di dalam bus ketika bus memasuki Bulgaria.

Sarafov mengatakan 44 mayat ditemukan di lokasi kecelakaan, sehingga penyelidik masih mencoba untuk menjelaskan satu orang lagi.

Pihak berwenang sebelumnya melaporkan 45 orang tewas.

Mulanya, 4 bus sedang melakukan perjalanan berkelompok dan saksi mata mengatakan mereka berhenti di sebuah pompa bensin dan beberapa penumpang dipindahkan ke kendaraan lain sebelum kecelakaan itu.

"Kami menduga satu penumpang pasti pindah ke bus lain," kata Sarafov.

Jaksa percaya sopir bus menabrak pagar pembatas jalan. Rel yang terlepas kemudian terseret, sehingga menimbulkan percikan api yang membakar bus.

Baca juga: Perusahaan Hong Kong Sewakan Perjalanan Bus untuk Penumpang Tidur

Sopir membelok ke tengah jalan raya, menerobos pagar pembatas di mana bus terjebak, kata pemimpin penyelidik Mariyan Marinov.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com