SOFIA, KOMPAS.com - Sebanyak 45 orang termasuk anak-anak tewas kebakaran bus yang terjadi di ibu kota Bulgaria, Selasa (23/11/2021).
Penyebab api yang melalap kendaraan pada Selasa dini hari waktu setempat itu masih belum diketahui, ujar pejabat lokal.
Akan tetapi, mereka meyakini si jago merah muncul dari dalam bus yang langsung menabrak pembatas jalan, dilansir AFP.
Baca juga: Hati-hati, Ini 2 Penyebab Kebakaran Bus yang Tak Terduga
Terdapat kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan sekitar pukul 02.00 di jalan raya 40 km dari Sofia, dekat Desa Bosnek.
"Untuk para korban... Sebanyak 12 di antaranya berusia di bawah 18 tahun," kata Kepala Polisi Stanimir Stanev.
Kepada televisi Bulgaria bTV, Stanev menyatakan, 45 dari 52 penumpang bus tewas dalam kebakaran tersebut.
Kepala Pengendalian Api dan Perlindungan Sipil Nikolay Nikolov kepada BNT berujar, ada tujuh penumpang yang selama.
Dia mengatakan, penumpang-penumpang itu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan menderita luka bakar yang parah.
Berdasarkan laporan bTV, bus itu awalnya berangkat dari kota Istanbul di Turki dengan tujuan Skopje, Makedonia Utara.
Baca juga: Kebakaran Bus Tingkat di Peru, 20 Orang Tewas
Perdana Menteri Makedonia Utara Zoran Zaev menyatakan, ada kemungkinan korban tewas di insiden itu adalah warganya.
"Kami tidak tahu mengenai korban. Kami berasumsi begitu karena kendaraannya teregistrasi di negara ini," ujar Zaev dikutip Nova TV.
Namun,Kepala Polisi Stanev menjelaskan, meski dua sopirnya dari Makedonia, para penumpangnya adalah orang Albania.
Baca juga: Sebuah Bus Terbakar Saat Melaju di Tol Jagorawi
Perdana Menteri interim Bulgaria Stefan Yanev dan Menteri Dalam Negeri Boyko Rashkov langsung bergegas ke lokasi.
Kepada awak media setempat, Rashkov menuturkan, dia terkejut dan mengaku belum pernah melihat insiden itu sebelumnya.
"Tidak ada yang bisa menjawab pasti berapa orang di sana dan siapa saja mereka. Mayatnya hangus sehingga harus diidentifikasi," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.