Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Covid Eropa: Austria Lockdown, Jerman Batasi Ketat Orang yang Tak Divaksin

Kompas.com - 20/11/2021, 11:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 kembali meningkat di berbagai belahan Eropa karena cuaca dingin yang ikut memengaruhi penyebaran virus.

Negara-negara di “Benua Biru” berusaha untuk mengekang lonjakan kasus Covid-19 melalui berbagai cara.

Mereka mulai memberlakukan lockdown bagi yang tidak divaksinasi, membatasi akses ke layanan tertentu, atau mendorong peningkatan vaksinasi.

Baca juga: Seorang Dokter Meninggal karena Covid-19 Setelah Selama 2 Tahun Obati Pasien Terinfeksi

Sejauh ini, sekitar 60 persen populasi di Eropa Barat sudah diberi vaksin Covid-19 dosis penuh.

Namun di Eropa Timur, baru sekitar setengah dari populasinya yang sudah divaksinasi sebagaimana dilansir Euro News, Jumat (19/11/2021).

Pada Selasa (16/11/2021), WHO melaporkan bahwa kematian akibat Covid-19 di Eropa naik 5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Kondisi tersebut menjadikan Eropa satu-satunya wilayah di dunia yang mengalami peningkatan kematian akibat Covid-19.

Baca juga: Pasutri Lakukan Penipuan Bantuan Covid Besar-besaran, Tinggalkan Surat Buat Anak

Situasi Covid Austria

Austria akan memberlakukan lockdown umum mulai Senin (22/11/2021). Pengumuan tersebut menjadikannya negara Uni Eropa pertama yang menerapkan lockdown dalam menghadapi lonjakan Covid-19 terbaru.

Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan, vaksinasi akan menjadi wajib mulai 1 Februari.

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah negara itu menerapkan lockdown bagi orang-orang yang tidak divaksinasi yang mulai berlaku Senin (15/11/2021) pekan lalu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jerman Batasi Ketat Orang yang Tak Divaksin

Dalam aturan lockdown terbaru, warga berusia 12 tahun ke atas dilarang keluar rumah kecuali untuk kegiatan penting seperti bekerja, menghadiri kelas, berbelanja, atau berjalan-jalan.

Jumlah patroli polisi telah ditingkatkan dan mereka yang kedapatan melanggar aturan dapat didenda hingga 1.450 euro (Rp 23 juta).

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), lebih dari 64 persen populasi Austria telah divaksinasi penuh.

Tingkat tersebut sedikit di bawah rata-rata Uni Eropa yakni 65,5 persen. Kasus Covid-19 terus meningkat dan pada Kamis (18/11/2021) ditemukan 15.000 kasus baru.

Baca juga: Kasus Pertama Covid-19 Diduga adalah Wanita yang Bekerja di Pasar Wuhan


Situasi Covid Jerman

Para pemimpin dari 16 negara bagian di Jerman pada Kamis setuju untuk memberikan pembatasan yang ketat bagi orang yang tidak divaksinasi sebagaimana dilansir France24.

Mereka akan dilarang memasuki restoran, menghadiri acara olahraga, dan menghadiri pertunjukan budaya.

Peraturan tersebut merupakan yang terbaru di Jerman ketika negara itu berjuang untuk menghentikan rekor peningkatan infeksi Covid-19.

Baca juga: 5 Negara Asia Kehilangan 1,6 Juta Pekerjaan di Sektor Pariwisata Selama Covid-19

Orang yang tidak divaksinasi juga akan dilarang menghadiri ruang publik tertentu di daerah dengan tingkat rawat inap lebih dari tiga pasien per 100.000 orang selama tujuh hari terakhir.

Kanselir Jerman Angela Merkel juga meminta mereka yang tidak divaksinasi untuk memberikan hasi tes negatif ketika hendak menggunakan transportasi umum atau pergi ke kantor.

Untuk melindungi yang paling rentan, mereka juga sepakat untuk memperkenalkan vaksinasi wajib bagi petugas kesehatan dan karyawan di panti jompo.

Merkel mengatakan, Jerman perlu mengerem kenaikan kasus Covid-19 yang eksponensial. Dia juga menggambarkan situasi di Jerman sangat dramatis.

Baca juga: Covid-19 di Jerman Makin Ganas, Sehari 65.371 Kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com