Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Sydney Gelar Indonesia Goes to School untuk Promosi Bahasa dan Budaya Tanah Air

Kompas.com - 19/11/2021, 09:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Rilis

“Bagian yang terbaik dari program hari ini menurut saya adalah belajar menari,” ujar Upasana Shrestha, murid kelas 7, yang berkesempatan mempelajari Tari Batik Sunda.

Program Indonesia Goes to School kali ini dirancang dengan semarak di bawah koordinasi
Nunung Lehmann, sebagai koordinator Guru Bahasa Indonesia, untuk memberikan gambaran
menyeluruh tentang kekayaan budaya Indonesia.

Para murid berkesempatan belajar teknik membatik sederhana.

Mereka juga belajar mengolah beras menjadi tepung dengan cara menumbuk menggunakan aluk dan lesung. Hasil kerajinan tangan para pengrajin asal Indonesia dipajang berdampingan dengan hasil karya murid-murid.

Hasil karya kerajinan tangan tersebut antara lain damarkurung (sebuah lentera kertas terbuat dari kerangka kayu yang merupakan kerajinan tangan penduduk asli di Gresik, Jawa Timur) dan kuda lumping.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Masyarakat dan Diaspora Indonesia Ziarah ke Makam Pejuang Kemerdekaan di Australia

Hiasan batik, ondel ondel, dan anyaman ketupat juga dipajang di Aula Seni sekolah untuk
dinikmati semua.

Dengan dipandu beberapa pelatih, para murid juga mempelajari Tari Kecak Bali dan Tari Batik
Sunda, serta memainkan alat musik angklung, kendang, dan beberapa alat musik lainnya yang dipadukan menjadi orkestra.

 

Para hadirin juga menikmati pentas baju daerah dan keragaman pakaian batik. Kuda lumping kesenian berasal dari Jawa tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta pun ikut ditampilkan untuk menyemarakkan acara di panggung seni.

Pada jam istirahat, para murid menikmati berbagai permainan tradisional Indonesia, seperti
congklak, loncat tinggi, dan kelereng, serta olah raga badminton dan sepak takraw.

Tidak hanya itu, para murid juga disuguhkan dengan hidangan makanan ringan khas Indonesia, di antaranya pisang goreng, perkedel jagung, dan es krim durian, yang merupakan hasil demo masak yang dilakukan oleh para relawan.

Adanya hadiah undian yang dibawa pulang oleh sebagian murid juga turut memeriahkan acara.

Program Indonesia Indonesia Goes to School di Forbes Primary School berhasil menjembatani promosi bahasa dan budaya Indonesia yang dipelajari di sekolah-sekolah di Australia dengan semarak, riang dan menyenangkan.

Baca juga: Kunjungan Resmi Pertama PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com