Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 11 Tahun Terinfeksi Gonore Setelah Berendam di Danau Air Panas

Kompas.com - 13/11/2021, 13:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

VIENNA, KOMPAS.com - Seorang gadis 11 tahun terinfeksi penyakit gonore dari sumber mata air panas di Italia ketika berlibur.

Anak perempuan dari Austria itu berendam di pinggir danau air panas yang terkenal dengan nama Mirror of Venus, di pulau Pantelleria, di lepas pantai Sisilia.

Melansir Daily Mail pada Juamt (12/11/2021), anak itu diyakini telah tertular infeksi, yang biasanya ditularkan secara seksual, dari air yang telah digunakan oleh penderita gonore.

Baca juga: Kisah Martha Sepulveda, Memilih Disuntik Mati daripada Hidup dengan Penyakit Parah

Para ahli mengklaim bahwa suhu di kolam air panas memudahkan bakteri menemukan jalan untuk menginfeksi gadis muda itu.

Di beberapa negara berendam di sumber air panas menjadi aktivitas yang cukup populer selama liburan, seperti di Italia, Turki, dan Islandia.

Saat ini semakin banyak orang mulai pergi berlibur untuk berendam air panas semenjak negera, seperti Inggris melonggarkan aturan pembatasan perjalanan Covid-19.

Para ahli mengatakan orang perlu tahu tentang bahaya menggunakan kolam air panas.

Panduan resmi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) menyatakan bahwa penyakit gonore tidak dapat ditularkan dengan berbagi air, tetapi ada beberapa kasus historis yang terjadi, kata para ahli.

Dalam kasus tersebut, yang dirinci dalam Journal of Medical Case Reports, gadis Austria itu sedang berlibur bersama orang tua dan saudara perempuannya yang berusia 7 tahun pada Agustus 2020.

Baca juga: Vaksin Malaria Pertama di Dunia Dapat Rekomendasi WHO, Hari Bersejarah atas Penyakit Parasit

Setelah berenang di danau itu sendiri, gadis berusia 11 tahun itu bersantai dengan berendam selama 1 jam di kolam air panas sedalam 20 cm di tepi danau bersama ayahnya dan turis lainnya.

Sementara itu, saudara perempuan dan ibunya sedang mandi di kolam yang sama, tetapi terpisah di tepi danau.

Dua hari kemudian anak perempuan itu mulai merasakan sensasi terbakar yang menyakitkan di alat vitalnya.

Dia diberi krim anti-jamur yang dijual bebas selama seminggu, sementara keluarga melanjutkan liburan mereka.

Meskipun krim itu membantu, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan gejala penyakit gonore.

Sehingga, anak perempuan berusia 11 tahun itu dibawa ke dokter umum keluarga ketika telah kembali ke Austria 2 pekan kemudian.

Setelah memeriksa gadis itu, dokter melakukan tes swab yang hasilnya positif gonore.

Semua anggota keluarga kemudian diuji untuk infeksi menular seksual (IMS) tetapi hasilnya negatif.

Baca juga: Anak Satu Tahun Idap Penyakit Langka yang Akan Ubah Tubuhnya Jadi Batu, Orangtua Mati-matian Cari Dana Penelitian

Sementara transmisi seksual dipertimbangkan, gadis itu bersikeras dia tidak berhubungan seks.

Dengan gejala yang dimulai pada hari libur dan tidak ada bukti kontak seksual, maka disimpulkan bahwa anak perempuan itu terinfeksi gonore saat berada di danau air panas di Italia.

Setelah mengetahui penyakit yang ia derita, gadis itu merasa malu dan takut teman-teman sekelasnya mengetahuinya.

Dia dirawat dengan suntikan antibiotik di rumah sakit, serta mendapatkan obat tablet untuk diminum.

Sementara Profesor Felicity Goodyear Smith, penulis laporan kasus ini mengatakan bahwa meski ada sedikit penundaan antara diagnosis dan pengobatan karena pandemi Covid-19, tetapi gadis itu telah pulih sepenuhnya dari infeksi gonore.

Dalam membahas kasus penularan gonore melalui sumber air panas, Smith mencatat bahwa kolam di tepi "Mirror of Venus" memiliki berbagai faktor yang dapat memungkinkan penularan bakteri yang menyebabkan gonore (Neisseria gonorrhoeae).

Baca juga: Kisah Misteri Pandemi 1916, Penyakit Tidur yang Buat Banyak Orang Mati dalam Lelap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com