Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gadis 11 Tahun Terinfeksi Gonore Setelah Berendam di Danau Air Panas

VIENNA, KOMPAS.com - Seorang gadis 11 tahun terinfeksi penyakit gonore dari sumber mata air panas di Italia ketika berlibur.

Anak perempuan dari Austria itu berendam di pinggir danau air panas yang terkenal dengan nama Mirror of Venus, di pulau Pantelleria, di lepas pantai Sisilia.

Melansir Daily Mail pada Juamt (12/11/2021), anak itu diyakini telah tertular infeksi, yang biasanya ditularkan secara seksual, dari air yang telah digunakan oleh penderita gonore.

Para ahli mengklaim bahwa suhu di kolam air panas memudahkan bakteri menemukan jalan untuk menginfeksi gadis muda itu.

Di beberapa negara berendam di sumber air panas menjadi aktivitas yang cukup populer selama liburan, seperti di Italia, Turki, dan Islandia.

Saat ini semakin banyak orang mulai pergi berlibur untuk berendam air panas semenjak negera, seperti Inggris melonggarkan aturan pembatasan perjalanan Covid-19.

Para ahli mengatakan orang perlu tahu tentang bahaya menggunakan kolam air panas.

Panduan resmi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) menyatakan bahwa penyakit gonore tidak dapat ditularkan dengan berbagi air, tetapi ada beberapa kasus historis yang terjadi, kata para ahli.

Dalam kasus tersebut, yang dirinci dalam Journal of Medical Case Reports, gadis Austria itu sedang berlibur bersama orang tua dan saudara perempuannya yang berusia 7 tahun pada Agustus 2020.

Setelah berenang di danau itu sendiri, gadis berusia 11 tahun itu bersantai dengan berendam selama 1 jam di kolam air panas sedalam 20 cm di tepi danau bersama ayahnya dan turis lainnya.

Sementara itu, saudara perempuan dan ibunya sedang mandi di kolam yang sama, tetapi terpisah di tepi danau.

Dua hari kemudian anak perempuan itu mulai merasakan sensasi terbakar yang menyakitkan di alat vitalnya.

Dia diberi krim anti-jamur yang dijual bebas selama seminggu, sementara keluarga melanjutkan liburan mereka.

Meskipun krim itu membantu, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan gejala penyakit gonore.

Sehingga, anak perempuan berusia 11 tahun itu dibawa ke dokter umum keluarga ketika telah kembali ke Austria 2 pekan kemudian.

Setelah memeriksa gadis itu, dokter melakukan tes swab yang hasilnya positif gonore.

Semua anggota keluarga kemudian diuji untuk infeksi menular seksual (IMS) tetapi hasilnya negatif.

Sementara transmisi seksual dipertimbangkan, gadis itu bersikeras dia tidak berhubungan seks.

Dengan gejala yang dimulai pada hari libur dan tidak ada bukti kontak seksual, maka disimpulkan bahwa anak perempuan itu terinfeksi gonore saat berada di danau air panas di Italia.

Setelah mengetahui penyakit yang ia derita, gadis itu merasa malu dan takut teman-teman sekelasnya mengetahuinya.

Dia dirawat dengan suntikan antibiotik di rumah sakit, serta mendapatkan obat tablet untuk diminum.

Sementara Profesor Felicity Goodyear Smith, penulis laporan kasus ini mengatakan bahwa meski ada sedikit penundaan antara diagnosis dan pengobatan karena pandemi Covid-19, tetapi gadis itu telah pulih sepenuhnya dari infeksi gonore.

Dalam membahas kasus penularan gonore melalui sumber air panas, Smith mencatat bahwa kolam di tepi "Mirror of Venus" memiliki berbagai faktor yang dapat memungkinkan penularan bakteri yang menyebabkan gonore (Neisseria gonorrhoeae).

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/13/134508570/gadis-11-tahun-terinfeksi-gonore-setelah-berendam-di-danau-air-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke