Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komputer Apple Pertama yang Dirakit Steve Jobs dan Steve Wozniak Bakal Dilelang

Kompas.com - 09/11/2021, 10:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Komputer pertama yang dirakit oleh pendirinya, Steve Jobs dan Steve Wozniak dilaporkan bakal dilelang di AS.

Apple-1, kakek buyut dari Macbook, diprediksi bakal menembus 600.000 dollar AS (Rp 8,5 miliar) dalam pelelangan di California.

Dinamakan "Chaffey College", Apple-1 merupakan satu dari 200 unit yang dibuat Jobs dan Wozniak di garasi, sebelum berkembang menjadi perusahaan raksasa.

Baca juga: Apple Pangkas Produksi iPad demi Penuhi iPhone 13

Yang membuat komputer itu layak dihargai tinggi adalah dibungkus dengan kayu koa, kayu asli Hawaii yang kaya akan patri.

Saat pertama kali dijual oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak, kebanyakan unit Apple tersebut hanya merupakan komponen.

Oleh salah satu toko komputer yang menerima pengiriman 50 unit, beberapa di antaranya dibungkus dengan kayu koa.

"Ini bagai cawan suci bagi kolektor teknologi komponen dan elektronik antik," kata pakar Apple Corey Cohen.

"(Unit) itu benar-benar membuatnya menarik bagi banyak orang," lanjutnya kepada LA Times dikutip AFP Selasa (9/11/2021).

Pelelang John Moran mengatakan alat itu, yang datang bersama monitor video Panasonic 1986, hanya punya dua pemilik.

Berdasarkan situs web rumah lelang, unit itu dibeli oleh seorang profesor elektronik di Chaffey College di Rancho Cucamonga, California.

"Profesor itu kemudian menjualnya kepada mahasiswanya," demikian keterangan yang diberikan rumah lelang tersebut.

Si mahasiswa, yang tidak disebutkan identitasnya, saat itu dilaporkan membeli komputernya seharga 650 dollar AS.

Jelas, mahasiwa itu sekarang mendapat banyak uang. Pada 2014, Bonhams sempat melelangnya dengan harga lebih dari 900.000 dollar AS.

"Banyak orang ingin tahu sosok seperti apa yang mempunyai piranti tersebut. Tentu bukan mereka yang sekadar berkecimpung di industrinya," papar Cohen.

Baca juga: Apple Sesumbar Jadi Perusahaan Game Pesaing Sony, Microsoft, dan Nintendo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com