Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komputer Apple Pertama yang Dirakit Steve Jobs dan Steve Wozniak Bakal Dilelang

Apple-1, kakek buyut dari Macbook, diprediksi bakal menembus 600.000 dollar AS (Rp 8,5 miliar) dalam pelelangan di California.

Dinamakan "Chaffey College", Apple-1 merupakan satu dari 200 unit yang dibuat Jobs dan Wozniak di garasi, sebelum berkembang menjadi perusahaan raksasa.

Yang membuat komputer itu layak dihargai tinggi adalah dibungkus dengan kayu koa, kayu asli Hawaii yang kaya akan patri.

Saat pertama kali dijual oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak, kebanyakan unit Apple tersebut hanya merupakan komponen.

Oleh salah satu toko komputer yang menerima pengiriman 50 unit, beberapa di antaranya dibungkus dengan kayu koa.

"Ini bagai cawan suci bagi kolektor teknologi komponen dan elektronik antik," kata pakar Apple Corey Cohen.

"(Unit) itu benar-benar membuatnya menarik bagi banyak orang," lanjutnya kepada LA Times dikutip AFP Selasa (9/11/2021).

Pelelang John Moran mengatakan alat itu, yang datang bersama monitor video Panasonic 1986, hanya punya dua pemilik.

Berdasarkan situs web rumah lelang, unit itu dibeli oleh seorang profesor elektronik di Chaffey College di Rancho Cucamonga, California.

"Profesor itu kemudian menjualnya kepada mahasiswanya," demikian keterangan yang diberikan rumah lelang tersebut.

Si mahasiswa, yang tidak disebutkan identitasnya, saat itu dilaporkan membeli komputernya seharga 650 dollar AS.

Jelas, mahasiwa itu sekarang mendapat banyak uang. Pada 2014, Bonhams sempat melelangnya dengan harga lebih dari 900.000 dollar AS.

"Banyak orang ingin tahu sosok seperti apa yang mempunyai piranti tersebut. Tentu bukan mereka yang sekadar berkecimpung di industrinya," papar Cohen.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/09/104527870/komputer-apple-pertama-yang-dirakit-steve-jobs-dan-steve-wozniak-bakal

Terkini Lainnya

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke