Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura dan Malaysia Akan Saling Buka Perbatasan, Usai Tutup 20 Bulan karena Covid-19

Kompas.com - 09/11/2021, 10:22 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.comSingapura dan Malaysia akan saling membuka perbatasan mulai 29 November 2021, setelah ditutup selama 20 bulan karena pandemi Covid-19.

Pembukaan perbatasan tersebut diumumkan perdana menteri masing-masing negara, yaitu Lee Hsien Loong di Singapura, dan Ismail Sabri Yaakob di Malaysia, dalam pengumuman bersama Senin sore (8/11/2021).

Menggunakan skema Vaccinated Travel Lane (VTL), warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dapat mengunjungi Malaysia dan Singapura tanpa harus menjalani karantina.

Baca juga: Warga Singapura yang Pilih Tidak Divaksin Diwajibkan Bayar Pengobatan Covid-19 secara Mandiri

Pintu kedatangan dan ketibaan untuk saat ini dibatasi hanya jalur udara melalui Bandara Internasional Changi Singapura dan Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia.

Akan ada enam penerbangan khusus VTL yang dapat dipesan mulai 22 November.

Saat ini belum ada rencana membuka jalur darat Singapura yang berbatasan langsung dengan negara bagian Johor Bahru di Malaysia.

Malaysia termasuk 15 negara yang telah menandatangani skema dua arah VTL dengan Singapura.

Penduduk yang boleh mendarat di Singapura tanpa karantina adalah negara-negara Eropa seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belanda, Spanyol, Swiss, Denmark, Finlandia, dan Swedia.

Warga Singapura juga sudah dapat kembali berkunjung ke Australia, Amerika Serikat, dan Kanada

Malaysia dan Korea Selatan melengkapi daftar negara-negara di atas.

Melalui skema VTL, pendatang cukup menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 melalui PCR atau antigen yang diambil dua hari sebelum meninggalkan Singapura dan berangkat ke Singapura.

Setibanya di "Negeri Merlion” pengunjung diwajibkan kembali menjalani tes PCR dan dapat menjalankan aktivitasnya jika hasil tes negatif.

Baca juga: Di Tengah Gelombang Ke-6 Covid-19, Singapura Jadi Tuan Rumah Pertemuan Elite Dunia

Ikatan dekat Singapura-Malaysia

Pembukaan perbatasan ini adalah kabar sangat baik, terutama bagi 100.000 warga Malaysia yang tertahan di Singapura sejak pandemi Covid-19 melumpuhkan kedua negara.

Ratusan ribu warga ini belum bertemu dengan anggota keluarganya hampir dua tahun lamanya.

Singapura menjadi tujuan utama warga Malaysia untuk mencari pendapatan serta taraf kehidupan yang lebih baik.

Singapura-Kuala Lumpur adalah salah satu rute penerbangan tersibuk di dunia, sedangkan untuk jalur darat melalui Johor, diperkirakan ada setengah juta manusia tiap harinya yang keluar masuk kedua negara sebelum pandemi.

Angka vaksinasi Singapura dan Malaysia yang tinggi menjadi kunci utama pelonggaran ini.

Vaksinasi kedua negara bertetangga tersebut adalah salah satu yang tertinggi di dunia, yaitu Singapura 85 persen dan Malaysia 75 persen.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Diprediksi Bisa Capai 2.000 Orang Setiap Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com