Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Ekspor Listrik dari Energi Tak Terbarukan ke Singapura, Mahathir Berang

Kompas.com - 28/10/2021, 09:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Antara

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik sikap pemerintah yang hanya mengizinkan ekspor listrik ke Singapura bersumber dari energi tak terbarukan.

“Media melaporkan bahwa Singapura memerlukan pasokan listrik dan akan beli dari Malaysia," ujar Mahathir kepada media di Kuala Lumpur, Rabu (28/10/2021).

Mungkin karena informasi tersebut, kata Mahathir, Kementerian Tenaga dan Sumber Asli (KeTSA) mengeluarkan pernyataan bahwa hanya pasokan yang tidak bisa diperbarui saja yang boleh diekspor ke Singapura.

Baca juga: Mahathir Kecewa Pengadilan Malaysia Berikan Paspor Sementara untuk Najib Razak

Ekspor listrik melalui saluran milik swasta juga tidak dibenarkan,” kata Mahathir sebagaimana dilansir Antara.

Tetapi, sambung Mahathir, masyarakat tahu bahwa Malaysia mengekspor air ke Singapura dengan harga tiga sen per seribu galon.

“Kita juga tahu selundupan pasir laut dan darat dari Malaysia ke Singapura sedang dilakukan,” tutur Mahathir yang kini menjabat Ketua Partai Pejuang.

Baca juga: Ketika Mahathir Beli Ikan Cupang untuk Bantu Usaha Lokal Malaysia

Mahathir berpendapat jika Malaysia mengekspor listrik dari tenaga surya dan angin maka negara itu tidak kehilangan apa-apa.

“Saya kurang paham dengan dasar pemerintah hari ini. Dengan keputusan ini investasi yang tidak kecil dan peluang kerja terhalang,” imbuh politikus yang terkenal dengan sebutan Dr M tersebut.

KeTSA pada Jumat (22/10/2021) mengatakan, pemerintah Malaysia memutuskan untuk meninjau ulang penjualan listrik lintas perbatasan yang dikeluarkan Komisi Energi.

Keputusan itu diambil untuk mendorong pengembangan industri energi terbarukan di dalam negeri karena Malaysia ingin mencapai target perubahan iklimnya.

Baca juga: Mahathir Gabung Anwar Ibrahim Tuntut Muhyiddin Lengser dari Kursi PM Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com