Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Baru Mahathir Diharapkan Berperan Perbaiki Politik Malaysia yang Tengah Kisruh

Kompas.com - 10/07/2021, 16:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Partai baru yang dibentuk Mahathir Mohamad, mantan perdana menteri Malaysia selama 22 tahun, dinilai berpotensi untuk membantu menyetel ulang politik Malaysia yang sedang kisruh.

Mahathir mengatakan pada Kamis (8/7/2021) bahwa Partai Pejuang, yang dibentuk pada Agustus 2020 telah terdaftar secara resmi.

Baca juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Diminta Mundur, Dianggap Gagal Tangani Covid-19

Berita itu muncul setelah Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa, menarik dukungan untuk Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan menuntut pengunduran dirinya.

Dengan membelotnya UMNO, maka akan mengakhiri mayoritas tipis suara Muhyiddin di parlemen, dan lanskap politik yang cair menawarkan ruang bagi kekuatan ketiga, seperti partai baru Mahathir untuk mengumpulkan lebih banyak pengaruh.

Baca juga: Nama PM Malaysia Muhyiddin Ternyata Selama Ini Salah Tulis, yang Benar Mahiaddin

Dalam konferensi pers Kamis (8/7/2021), Mahathir menghindari untuk membahas langsung permintaan pengunduran diri Muhyiddin, sambil mengatakan dia tidak tertarik "memainkan politik".

Partai Pejuang saat ini hanya memiliki 4 anggota di majelis rendah Malaysia, maka diperkirakan akan tetap mengawasi situasi saat ini sambil menunggu kesempatan yang tepat, seperti yang dilansir dari Nikkei Asia pada Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Setelah KTT ASEAN, Muhyiddin Yassin Sebut Myanmar Mau Hentikan Kekerasan

Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi pada Rabu (7/7/2021) mengecam pemerintah Muhyiddin karena beberapa alasan, di antaranya salah menangani pandemi Covid-19 dan gagal mempertahankan demokrasi parlementer negara, yang merujuk pada penangguhan legislatif di bawah keadaan darurat sejak Januari.

Zahid menyerukan perdana menteri sementara untuk menggantikan Muhyiddin, diikuti dengan pemilihan umum setelah wabah Covid-19 terkendali.

Baca juga: Ada yang Mencoba Membunuh Mahathir, PM Malaysia Muhyiddin Jadi Sorotan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com