BANGKOK, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-o-cha pada Jumat (9/7/2021) menyumbangkan tiga bulan gajinya sebagai kepala negara, untuk mendanai program bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 secara berkelanjutan.
Memimpin pertemuan di Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (Center for the Covid-19 Situation Administration/CCSA) yang digelar melalui konferensi video di Gedung Pemerintah, Prayuth menyampaikan bahwa dia menyumbangkan gajinya selama tiga bulan berturut-turut mulai bulan ini, untuk mendanai program bantuan pemerintah bagi warga yang terdampak.
Prayuth, yang dilaporkan mendapat gaji 125.590 baht (Rp 56 juta) per bulan, saat ini sedang menjalani karantina di rumahnya di Bangkok.
Baca juga: RS di Thailand Jual Vaksin Moderna via Shopee, Ludes dalam 15 Detik
Dia diketahui berdiri di dekat ketua kamar dagang tingkat provinsi yang terinfeksi Covid-19, ketika berswafoto dalam sebuah kunjungan ke acara kampanye pembukaan kembali Phuket Sandbox pada 1 Juli.
Beberapa anggota kabinet Prayuth mengikuti langkah sang perdana menteri dengan menyumbangkan tiga bulan gaji mereka untuk tujuan yang sama.
Masing-masing anggota kabinet itu dilaporkan mendapat gaji 113.560-115.740 baht (Rp 50,6 juta-51,5 juta) setiap bulannya.
Baca juga: Thailand Ubah Terminal Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.