Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Selidiki Lonjakan Covid-19 yang Luar Biasa

Kompas.com - 28/10/2021, 08:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura akan menyelidiki lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa di negara tersebut.

Pada Rabu (27/10/2021), untuk pertama kalinya negara kota tersebut melaporkan 5.324 kasus Covid-19 terbaru dalam sehari.

“Negeri Singa” juga melaporkan 10 kematian baru akibat Covid-19 pada Rabu sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Singapura Rekomendasikan Dosis Ketiga Sinovac

Kementerian Kesehatan Singapura mengakui bahwa kasus Covid-19 pada Rabu luar biasa tinggi.

“Sebagian besar banyak kasus positif Covid-19 yang terdeteksi oleh laboratorium penguji dalam beberapa jam di siang hari,” kata Kementerian Kesehatan Singapura.

“Kementerian Kesehatan sedang menyelidiki lonjakan kasus yang tidak biasa ini yang terjadi dalam waktu relatif singkat,” sambung Kementerian Kesehatan Singapura.

Baca juga: Singapura Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk ke Kantor Mulai 1 Januari 2022

Kementerian tersebut menambahkan, pihaknya juga akan memantau dengan cermat tren kasus Covid-19 di Singapura selama beberapa hari ke depan.

Pekan lalu, Singapura memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial selama sebulan untuk menahan penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, angka vaksinasi Covid-19 di Singapura adalah salah satu yang tertinggi di dunia.

Reuters melaporkan, hingga saat ini, sekitar 84 persen populasi Singapura telah diberi vaksin Covid-19.

Baca juga: Meski Vaksinasi 84 Persen, Singapura Masih Tertatih Hidup bersama Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com