Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Vaksinasi 84 Persen, Singapura Masih Tertatih Hidup bersama Covid-19

Kompas.com - 23/10/2021, 16:43 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Angka vaksinasi Covid-19 Singapura adalah salah satu yang tertinggi di dunia yaitu mencapai 84 persen, tetapi belum memuluskan rencana transisi hidup berdampingan dengan virus corona yang endemik.

Singapura saat ini justru sedang berperang untuk meredakan gelombang ke-6 Covid-19 yang mengguncang negeri-kota itu sejak 23 Agustus.

Gelombang Covid-19 di Singapura kali ini adalah yang paling dashyat, karena angka kasus harian berkali-kali memecahkan rekor.

Baca juga: Gelombang Ke-6 Covid-19 Singapura Belum Menunjukan Tanda-tanda Mereda

Kasus tertinggi dilaporkan pada 19 Oktober yaitu menyentuh hampir 4.000 kasus.

Angka kematian juga tidak kunjung berhenti. Sudah 33 hari beruntun tercatat ada pasien yang meninggal tiap harinya. Dari semula hanya 55 pasien, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal berdasarkan data terakhir Jumat (22/10/2021) menembus 294 korban.

Untuk meredakan tekanan terhadap kapasitas medis, pemerintah pimpinan Lee Hsien Loong memutuskan memperpanjang pembatasan sosial hingga 21 November mendatang.

Fokus lansia yang belum divaksin

Gugus tugas Covid-19 Singapura terus menggencarkan kampanye untuk membujuk warga yang belum menerima vaksin virus corona agar bersedia divaksin.

Mayoritas yang belum divaksin adalah warga lanjut usia (lansia) di atas umur 60 tahun. Jumlahnya menurut Kementerian Kesehatan (MOH) mencapai 100.000 orang.

Padahal, Singapura telah membuka jalur prioritas kepada generasi yang sering disebut warga pionir ini sejak Januari 2021.

Kecemasan pemerintah bukan tanpa alasan. Setiap harinya rataan 100 lansia yang belum divaksin terinfeksi virus corona.

Angka ini walau hanya 1 hingga 2 persen dari total kasus, jika berlipat ganda berpotensi melumpuhkan daya tampung rumah sakit serta kapasitas fisik dan mental tenaga kesehatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Singapura Perpanjang Pembatasan Sosial Sebulan

Kapasitas ruang isolasi Covid-19 yang berjumlah 1.650 tempat tidur sudah mendekati penuh yaitu 90 persen. Kekhawatiran juga muncul untuk kapasitas ruang perawatan intensif (ICU) yang saat ini dua pertiga atau 67 persen telah terisi.

Sebanyak 54,7 persen dari kasus-kasus Covid-19 parah adalah pasien yang belum menerima vaksin.

Satu di antara empat lansia harus dirawat dengan oksigen tambahan atau dikirim ke ruang ICU untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Dari jumlah pasien yang meninggal, lebih dari dua pertiga atau 67 persen adalah lansia tanpa vaksin Covid-19 di tubuh mereka.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com