Dia berujar sengaja mengenakan pakaian itu khusus untuk penyerangan, tambahnya.
"Pertama saya pikir itu seperti acara Halloween. Tapi saya langsung bergegas pergi ketika seorang pria membawa pisau panjang masuk. Saya sangat beruntung tidak terluka," kata seorang pria yang berada di kereta kepada NHK.
Baca juga: Sosok “Joker”, Pelaku Penusukan di Kereta Tokyo Terekam Santai Merokok dan Pegang Pisau
Penyerang melakukan tindakan itu tanpa menunjukkan emosi apa pun, menurut kesaksian seorang penumpang wanita.
"Dia memegang pisau dan mulai menumpahkan cairan," katanya. "Dia melakukan tindakan ini tanpa menunjukkan emosi apa pun, hanya secara mekanis. Saya pikir itu membuat semua orang ketakutan."
Penyerang dilaporkan mengatakan, dia menggunakan serangan penusukan di kereta komuter Tokyo pada Agustus 2021 sebagai referensi. Dalam serangan itu, sembilan orang terluka dan salah satunya serius.
Dalam serangan berbeda yang juga pada Agustus, dua orang menderita luka bakar asam di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.
Serangan terburuk Jepang terhadap warga di tempat umum dalam beberapa dekade terakhir adalah pada 1995, ketika anggota sekte Aum Shinrikyo melepaskan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo yang menewaskan 13 orang.
Baca juga: Pelaku Penikaman Kereta Tokyo Ditangkap, Mengaku Ingin Bunuh Wanita yang Bahagia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.