Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Fakta Baru Makam dan Patung Pangeran Hitam dari Inggris

Kompas.com - 01/11/2021, 10:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Belum lama ini sebuah studi mengklaim fakta baru tentang makam dan patung Pangeran Hitam dari Inggris yang berada di Katedral Canterbury.

Makam dan patung Pangeran Hitam disebutkan dipesan oleh putranya, Richard II, sekitar 10 tahun setelah kematiannya.

Pangeran Hitam hidup antara 1330 dan 1376, adalah putra tertua Raja Edward III, sehingga telah ditetapkan menjad pewaris takhta Inggris.

Namun dia meninggal sebelum ayahnya, pada usia 45 tahun, sehingga putra pangeran, Richard II, menggantikan tahta Inggris, pada 1377.

Baca juga: Kisah Misteri Makam Prajurit Tak Dikenal, Satu dari Ribuan yang Dikubur Tanpa Nama

Sebelumnya diperkirakan makam dan patung Pangeran Hitam, yang dapat dilihat di Kapel Trinity di Katedral Canterbury, telah dibuat tak lama setelah kematiannya, karena desain makam mengikuti instruksi dalam wasiatnya.

Namun setelah dilakukan analisis baru dari patung Pangeran Hitam dengan menyisipkan kamera kecil untuk pertama kalinya, ditemukan fakta baru, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (29/10/2021).

Peneliti sekarang mengklaim bahwa makam dan patung tidak dibuat setelah 10 tahun kematian Pangeran Hitam.

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa satu-satunya dokumen yang masih ada mengenai pembuatan makam Edward III tertanggal 1386, sehingga mengungkapkan bahwa bahan untuk peti makam diperoleh hampir satu dekade setelah kematiannya.

Studi baru tentang Pangeran Hitam ini dipimpin oleh Dr Jessica Barker, dosen senior Seni Abad Pertengahan di Institut Seni Courtauld dan diterbitkan dalam edisi terbaru The Burlington Magazine.

Baca juga: Raja Tut: Pemimpin Mesir Kuno yang Berusia Pendek dan Makam Kutukannya

"Kami cenderung berasumsi bahwa makam dan patung itu dibuat tak lama setelah Pangeran Hitam meninggal, atas instruksi dalam wasiatnya," kata Dr Jessica Barker menurut keyakinan banyak orang awalnya.

"Sekarang tampaknya sangat mungkin bahwa putra Pangeran Hitam, Richard II, memesan makam dan patung yang kami dapat memberi tanggal ulang pekerjaan itu hingga satu dekade setelah kematian Pangeran Hitam," lanjutnya.

Untuk penelitian ini, tim peneliti menggunakan teknik ilmiah terbaru dan teknologi pencitraan medis untuk menemukan bagaimana patung Pangeran Hitam itu dibuat.

Para peneliti melakukan dua penelitian dengan menggunakan metode non-destruktif.
Pertama, para peneliti menggunakan perangkat genggam yang memancarkan sinar energi tinggi, dikenal sebagai spektrometer fluoresensi sinar-X portabel, untuk menganalisis komposisi logam dari patung emas yang terletak di atas makam.

Selanjutnya, mereka memasukkan sebuah videoprobe, yaitu tabung panjang dengan lampu dan kamera, di dalam patung melalui lubang kecil yang ada. Videoprobe lebih umum digunakan dalam prosedur medis.

Baca juga: Misteri Lokasi Makam Jenghis Khan yang Hilang, Sulit Terkuak?

Videoprobe kemudian memberikan gambaran bagian dalam patung Pangeran Hitam yang berumur lebih dari 600 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com