Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20 dan COP26, Biden Bertemu Paus Fransiskus di Roma

Kompas.com - 29/10/2021, 13:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

ROMA, KOMPAS.com - Presiden As Joe Biden disebut menggelar pertemuan dengan Paus Fransiskus, jelang agenda KTT G20 dan COP26.

Dalam agenda yang dihelat di Roma itu, kedua pemimpin berpengaruh di dunia itu akan membahas sejumlah isu.

Dalam keterangan Gedung Putih, mereka berdua bakal mendiskusikan pengentasan kemiskinan, Covid-19, perubahan iklim, dan berbagi pemahaman mengenai martabat manusia.

Baca juga: Biden Salah Ucap soal Taiwan, Timbulkan Kekhawatiran di China dan Asia

Biden, seorang Katolik taat, mempunyai banyak kesepahaman dengan Paus Fransiskus dibanding pendahulunya, Donald Trump.

Pertemuan keduanya diharapkan memberikan pernyataan yang tegas mengenai masa depan umat manusia dan Planet Bumi.

Sebabnya, di antara para pemimpin dunia terdapat ketidaksepahaman mengenai isu seperti perubahan iklim dan Covid-19.

Seusai bertemu Paus Fransiskus, Joe Biden dijadwalkan juga menemui Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Agenda bertemu Macron akan menjadi ajang pemulihan dua sekutu tradisional, yang sempat retak karena pakta kerja sama AS, Inggris, dan Australia (AUKUS).

Dilansir Sky News, tantangan utara presiden ke-46 AS itu di KTT G20 adalah meyakinkan sekutunya bahwa "Amerika sudah kembali".

Baca juga: Bahas Polemik F-35, Erdogan Ingin Bertemu Biden

Tantangan yang berat, mengingat presiden 78 tahun tersebut sudah mendapatkan masalah baik di dalam maupun luar negeri.

Di Washington, Biden gagal menyelamatkan anggaran untuk menunjang agenda ekonomi dan memerangi perubahan iklimnya dari Kongres AS.

Di dunia, dia juga dilanda masalah kepercayaan karena memerintahkan penarikan pasukan dari Afghanistan Agustus lalu.

Sementara konferensi iklim COP26 yang dilangsungkan di Glasgow, Skotlandia, juga tidak kalah pentingnya bagi dunia.

Terdapat laporan terjadi perpecahan di antara anggota G20, mengenai dua agenda utama yang hendak mereka usung.

Baca juga: Joe Biden Ikuti KTT AS-ASEAN, Tegaskan Komitmen Kemitraan

Yaitu penghapusan konsumsi batu bara secara bertahap, dan menjaga agar suhu tidak naik 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.

Jika negara-negara kaya saja tidak sepakat, maka meyakinkan negara miskin akan menjadi pekerjaan yang begitu berat.

Rusia, China, Arab Saudi, dan India dilaporkan tengah menahan diri untuk tidak menghapus konsumsi batu bara, begitu juga dengan AS.

Beijing sudah membuat publik kecewa ketika mengumumkan janji baru terkait emisi karbon menjelang konferensi COP26.

Selain itu, posisi China tentang isu batu bara bisa memberikan dampak besar terkait perkembangan pemanasan global.

Baca juga: Biden Disebut Presiden AS Paling Mengecewakan sejak Perang Dunia II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com