WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden disebut merupakan Presiden AS yang paling mengecewakan sejak Perang Dunia II, menurut sebuah jajak pendapat.
Menurut survei yang dirilis Gallup, hanya 42 persen responden yang masih mendukung Biden sepanjang Oktober ini.
Dampaknya, rata-rata tingkat kepercayaan publik kepadanya di kuartal ketiga hanya 44,7 persen, turun dibanding 56 persen di tiga bulan pertamanya.
Baca juga: AS Ralat Klaim Joe Biden Akan Lindungi Taiwan
Ratingnya juga anjlok sebesar 11,3 persen sejak masa bulan madu kemenangannya, seperti diwartakan RT Minggu (24/10/2021).
Bahkan, pendahulu Joe Biden Donald Trump hanya turun sekitar 4,4 persen sepanjang masa awal pemerintahannya.
Change in Presidential Job Approval Q1-Q3, Y1 (Gallup)https://t.co/SQxfYAlQmp pic.twitter.com/EWo4wvDi3r
— Bruce Mehlman (@bpmehlman) October 23, 2021
Mantan bos Biden, Barack Obama yang menjabat pada periode 2009 sampai 2017 tersebut menderita penurunan 10,1 persen.
Meski begitu, Gallup memaparkan masih ada 53 persen responden yang masih menerima pemerintahan mantan senator Delaware itu.
Tingkat penerimaan publik kepada Presiden AS 78 tahun itu menurun sejak Juli, dan terus merosot sepanjang musim panas.
Rendahnya dukungan terjadi sejak dia menarik pasukan AS dari Afghanistan, masalah perbatasan, dan kebijakan terkait Covid-19.
Seperti Donald Trump, Biden merupakan presiden yang terpolarisasi sepanjang sejarah "Negeri Uncle Sam".
Sementara 92 persen pemilih Demokrat yang mendukungnya, hanya sekitar empat persen pendukung Republik yang bersimpati kepadanya.
Para pemilih di kalangan menengah dan independen juga mulai rontok dalam mendukung suami Jill Biden tersebut.
Menurut survei terbaru Gallup, hanya 34 persen yang mendukungnya. Turun 27 poin sejak Februari, atau 21 poin sejak Juni.
Banyak netizen di media sosial mengaku terkejut karena meski menurun, dukungan terhadap Biden masih di atas 40 persen.
Baca juga: Tanggapi Komentar Biden, China Bersumpah Tak Ada Kompromi Soal Taiwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.