Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safari Langka ke Eropa, Menlu Taiwan Dijadwalkan Berkunjung ke Slovakia dan Ceko

Kompas.com - 21/10/2021, 12:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu akan mengunjungi Slovakia pekan depan dalam safarinya yang langka ke Eropa.

Selain itu, Wu juga akan mengunjungi Republik Ceko dan berupaya menyampaikan pesan dalam acara virtual dari sebuah forum di Roma, Italia.

Hal tersebut dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Kamis (21/10/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: China Marah AS dan Kanada Kirim Kapal Perang Berlayar di Selat Taiwan

Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan negara Eropa mana pun, kecuali Vatikan.

Namun, Taipei sangat ingin mempromosikan hubungan dengan negara-negara lain di Uni Eropa.

Republik Ceko, Slovakia, Polandia, dan Lituania telah menyumbangkan vaksin Covid-19 ke Taiwan.

Lituania dan Taiwan bahkan akan membuka kedutaan besar secara de facto di ibu kota masing-masing sebelum akhir tahun. Rencana tersebut memicu kemarahan Beijing.

Baca juga: AS dan Kanada Rupanya Kirim Kapal Perang Berlayar ke Selat Taiwan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan bahwa Wu pertama-tama akan menghadiri sebuah forum di Slovakia pada Selasa (26/10/2021) pekan depan.

Acara tersebut diselenggarakan oleh sebuah lembaga think tank lokal.

Kemudian, Wu akan pergi ke Praha, Republik Ceko, untuk bertemu dengan ketua majelis tinggi parlemen Ceko Milos Vystrcil dan Wali Kota Praha Zdenek Hrib.

Vystrcil dan Hrib adalah pejabat Ceko yang mengunjungi Taiwan tahun lalu. Kunjungan kedua pejabat Ceko ke Taiwan tersebut membuat marah China.

Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Pangkalan Udara Militer Chin Semakin Kuat, Ancaman untuk Taiwan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com