Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Peran Indonesia Diakui Penting dalam COP26 oleh Komisaris Uni Eropa untuk Aksi Iklim

Kompas.com - 21/10/2021, 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa untuk Kebijakan Hijau dan Iklim Frans Timmermans, mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang sangat penting untuk COP26.

Bukan hanya karena Indonesia akan memegang jabatan presidensi G-20 ke depan, tapi juga karena Indonesia ia nilai jadi salah satu negara yang telah membuat langkah-langkah besar dalam mengatasi masalah iklim.

Hal ini diutarakan Timmermans saat berbicara tentang gelaran KTT Iklim PBB yang dikenal sebagai COP26, kepada The Associated Press di Jakarta pada Senin (18/10/2021).

KTT Iklim tersebut akan dimulai di Glasgow, Skotlandia, pada 31 Oktober mendatang.

Baca juga: Jelang COP26, Deklarasi Darurat Iklim Harus Digencarkan

"(Indonesia) sekarang menjadi sebuah negara yang ingin memimpin dalam masalah ini, yang ingin menunjukkan bahwa mereka juga bisa mengubah ekonomi mereka menjadi ekonomi yang berkelanjutan."

"Dan saya benar-benar bersemangat akan hal itu. Dan itu juga mengapa saya ingin berada di sini,” kata Timmermans seperti dikutip dari AP.

"Tidak boleh ada yang tertinggal”

Timmermans mengatakan model ekonomi global saat ini – seperti ketergantungan historis terhadap bahan bakar fosil – perlu diubah untuk memastikan pergeseran yang lebih adil menuju ekonomi hijau. Meski begitu, ia menekankan perubahan itu seharusnya tidak mengorbankan pembangunan di negara-negara miskin.

Semua negara menurutnya memiliki tanggung jawab untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal di belakang. Dan transisi menuju ekonomi yang lebih hijau untuk mengatasi krisis iklim harus dilakukan seadil mungkin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita tidak boleh meninggalkan siapa pun di belakang. Dan tentu saja, jika Anda berada di negara berkembang, risiko untuk itu lebih besar dibanding di negara maju. Itulah yang akan menjadi tantangan terbesar kita,” jelasnya.

Baca juga: Penelitian: Iklim di Amazon pada 2500 Diramalkan Berubah Jadi Tandus

Menurut Timmermans, bisnis harus mau berbagi pengetahuan terkait teknologi hijau dengan negara-negara berkembang.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Global
Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Global
Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Global
Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Global
Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Global
[UNIK GLOBAL] Pria Baru Tahu Istrinya Saudara Kandung | Menang Lotre Rp 5,3 Miliar Nikahi Pria Lain

[UNIK GLOBAL] Pria Baru Tahu Istrinya Saudara Kandung | Menang Lotre Rp 5,3 Miliar Nikahi Pria Lain

Global
Paus Fransiskus Perluas Aturan Anti-Pelecehan Seksual di Gereja

Paus Fransiskus Perluas Aturan Anti-Pelecehan Seksual di Gereja

Global
Biar Hemat, Pasangan Ini Hanya Sedia Air Putih di Pesta Pernikahannya

Biar Hemat, Pasangan Ini Hanya Sedia Air Putih di Pesta Pernikahannya

Global
CEO Apple Puji Inovasi Teknologi China dalam Kunjungan Bersejarah

CEO Apple Puji Inovasi Teknologi China dalam Kunjungan Bersejarah

Global
Korea Utara Uji Senjata yang Bisa Picu Tsunami Radioaktif Raksasa

Korea Utara Uji Senjata yang Bisa Picu Tsunami Radioaktif Raksasa

Global
Gara-gara Perang di Ukraina, Sistem Pelatihan Militer Rusia Kacau Balau

Gara-gara Perang di Ukraina, Sistem Pelatihan Militer Rusia Kacau Balau

Global
Patung Klasik 'David' Dianggap Porno Wali Murid di Kelas Seni Florida

Patung Klasik "David" Dianggap Porno Wali Murid di Kelas Seni Florida

Global
Ketua Parlemen Usul Aktivitas ICC Dilarang di Rusia

Ketua Parlemen Usul Aktivitas ICC Dilarang di Rusia

Global
Inilah Pria dengan Janggut Terpanjang di Dunia

Inilah Pria dengan Janggut Terpanjang di Dunia

Global
Kunjungan Xi Jinping ke Moskwa dan Asa Damai Rusia-Ukraina

Kunjungan Xi Jinping ke Moskwa dan Asa Damai Rusia-Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+