JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa untuk Kebijakan Hijau dan Iklim Frans Timmermans, mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang sangat penting untuk COP26.
Bukan hanya karena Indonesia akan memegang jabatan presidensi G-20 ke depan, tapi juga karena Indonesia ia nilai jadi salah satu negara yang telah membuat langkah-langkah besar dalam mengatasi masalah iklim.
Hal ini diutarakan Timmermans saat berbicara tentang gelaran KTT Iklim PBB yang dikenal sebagai COP26, kepada The Associated Press di Jakarta pada Senin (18/10/2021).
KTT Iklim tersebut akan dimulai di Glasgow, Skotlandia, pada 31 Oktober mendatang.
Baca juga: Jelang COP26, Deklarasi Darurat Iklim Harus Digencarkan
"(Indonesia) sekarang menjadi sebuah negara yang ingin memimpin dalam masalah ini, yang ingin menunjukkan bahwa mereka juga bisa mengubah ekonomi mereka menjadi ekonomi yang berkelanjutan."
"Dan saya benar-benar bersemangat akan hal itu. Dan itu juga mengapa saya ingin berada di sini,” kata Timmermans seperti dikutip dari AP.
Timmermans mengatakan model ekonomi global saat ini – seperti ketergantungan historis terhadap bahan bakar fosil – perlu diubah untuk memastikan pergeseran yang lebih adil menuju ekonomi hijau. Meski begitu, ia menekankan perubahan itu seharusnya tidak mengorbankan pembangunan di negara-negara miskin.
Semua negara menurutnya memiliki tanggung jawab untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal di belakang. Dan transisi menuju ekonomi yang lebih hijau untuk mengatasi krisis iklim harus dilakukan seadil mungkin.
"Kita tidak boleh meninggalkan siapa pun di belakang. Dan tentu saja, jika Anda berada di negara berkembang, risiko untuk itu lebih besar dibanding di negara maju. Itulah yang akan menjadi tantangan terbesar kita,” jelasnya.
Baca juga: Penelitian: Iklim di Amazon pada 2500 Diramalkan Berubah Jadi Tandus
Menurut Timmermans, bisnis harus mau berbagi pengetahuan terkait teknologi hijau dengan negara-negara berkembang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.