Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Safari Langka ke Eropa, Menlu Taiwan Dijadwalkan Berkunjung ke Slovakia dan Ceko

TAIPEI, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu akan mengunjungi Slovakia pekan depan dalam safarinya yang langka ke Eropa.

Selain itu, Wu juga akan mengunjungi Republik Ceko dan berupaya menyampaikan pesan dalam acara virtual dari sebuah forum di Roma, Italia.

Hal tersebut dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Kamis (21/10/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan negara Eropa mana pun, kecuali Vatikan.

Namun, Taipei sangat ingin mempromosikan hubungan dengan negara-negara lain di Uni Eropa.

Republik Ceko, Slovakia, Polandia, dan Lituania telah menyumbangkan vaksin Covid-19 ke Taiwan.

Lituania dan Taiwan bahkan akan membuka kedutaan besar secara de facto di ibu kota masing-masing sebelum akhir tahun. Rencana tersebut memicu kemarahan Beijing.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan bahwa Wu pertama-tama akan menghadiri sebuah forum di Slovakia pada Selasa (26/10/2021) pekan depan.

Acara tersebut diselenggarakan oleh sebuah lembaga think tank lokal.

Kemudian, Wu akan pergi ke Praha, Republik Ceko, untuk bertemu dengan ketua majelis tinggi parlemen Ceko Milos Vystrcil dan Wali Kota Praha Zdenek Hrib.

Vystrcil dan Hrib adalah pejabat Ceko yang mengunjungi Taiwan tahun lalu. Kunjungan kedua pejabat Ceko ke Taiwan tersebut membuat marah China.


Wu juga akan "memikirkan cara" untuk berbicara secara virtual di Aliansi Antar-Parlemen di Roma pada Jumat (29/10/2021) pekan depan.

Acara tersebut dihadiri oleh kepala pemerintah Tibet di pengasingan Penpa Tsering dan beberapa orang yang berselisih dengan Beijing.

“Kami akan lebih aktif mencari dukungan masyarakat internasional dan berharap dapat memperkuat hubungan antara Taiwan dan negara-negara demokratis di Eropa Tengah dan Timur,” kata Ou.

Di satu sisi, Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatiknya terhadap Taiwan untuk memaksanya menerima kedaulatan China.

Sedangkan Taiwan menyatakan memiliki pemerintahan yang demokratis dan akan mempertahankan kebebasannya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/21/125845670/safari-langka-ke-eropa-menlu-taiwan-dijadwalkan-berkunjung-ke-slovakia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke