Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Meteor Jatuh Menembus Atap Saat Tidur, Perempuan Ini Nyaris Tewas

Kompas.com - 11/10/2021, 12:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

GOLDEN, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kanada terhindar dari maut, setelah batu meteor jatuh dari langit dan menembus atap rumahnya.

Batu meteor itu bahkan mendarat di bantal tepat di sebelahnya ketika tidur.

Perempuan tersebut bernama Ruth Hamilton dari Golden, British Columbia, yang terbangun karena suara tabrakan dan debu di wajahnya pada malam tanggal 4 Oktober.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Josua Jual Batu Meteor Senilai Rp 26 Miliar

"Aku langsung melompat dan menyalakan lampu, aku tidak tahu apa yang terjadi," kata Hamilton kepada Victoria News, dikutip Kompas.com dari Daily Mail pada Minggu (10/10/2021).

Sebelumnya, orang-orang juga melihat pemandangan meteor jatuh malam itu di atas Danau Louise, sekitar 80 km timur rumah Hamilton.

Beruntung, Hamilton tidak terluka meski batu meteor mendarat tepat di sebelah bantal yang dia pakai tidur.

Atap rumah Ruth Hamilton yang bolong akibat kejatuhan batu meteor pada Senin (4/10/2021) di Golden, British Columbia, Kanada.DOK RUTH HAMILTON via DAILY MAIL Atap rumah Ruth Hamilton yang bolong akibat kejatuhan batu meteor pada Senin (4/10/2021) di Golden, British Columbia, Kanada.
Ia lalu menelepon 911 dan bersama seorang petugas memastikan bahwa itu bukan puing-puing dari konstruksi terdekat di Kicking Horse Canyon.

"Kami menelepon proyek Canyon untuk melihat apakah mereka melakukan peledakan dan ternyata tidak, tetapi mereka berkata melihat cahaya terang di langit yang meledak dan menyebabkan beberapa letusan," terang Hamilton.

Mereka akhirnya sepakat batu yang jatuh itu adalah meteorit.

Baca juga: Masyarakat Terkejut Meteor Jatuh di Atas Langit Malam Norwegia

"Aku gemetar dan takut ketika itu terjadi, aku pikir ada orang yang melompat masuk atau itu senjata atau sesuatu. Hampir melegakan ketika kami menyadari itu benda jatuh dari langit," katanya.

Hamilton kemudian berencana untuk menjaga batu tersebut sebagai kenang-kenangan untuk cucu-cucunya.

Sementara itu, perusahaan asuransinya berencana melakukan peninjauan dan menentukan apakah ruang yang terbakar tercakup dalam polisnya. Perusahaan mengatakan, mereka belum pernah menangani klaim seperti ini sebelumnya.

Baca juga: [VIDEO] Meteor Meledak Tengah Malam di Langit Jepang, Terangi Seisi Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com