WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sepasang suami istri di Amerika Serikat (AS) ditangkap di negara bagian West Virginia, karena diduga menjual informasi tentang kapal perang nuklir kepada peminat yang mereka yakini negara asing, kata Kementerian Kehakiman pada Minggu (10/10/2021).
Jonathan Toebbe yang bekerja sebagai insinyur nuklir untuk Angkatan Laut AS, dan istrinya Diana - keduanya berusia empat puluhan - ditangkap oleh FBI pada Sabtu (9/10/2021) dan didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom dalam pengaduan pidana.
Selama hampir satu tahun, pasutri itu "menjual informasi yang dikenal sebagai data terbatas mengenai desain kapal perang bertenaga nuklir kepada orang yang mereka yakini sebagai perwakilan dari kekuatan asing," kata pernyataan Kementerian Kehakiman, menambahkan bahwa penerima informasi sebenarnya agen FBI yang menyamar.
Baca juga: Jika Bom Nuklir Terbesar di Dunia Jatuh di Jakarta, Seperti Apa Dampaknya?
Jonathan Toebbe, yang memiliki akses ke data terbatas tentang kapal perang bertenaga nuklir melalui pekerjaannya, bekerja sama dengan istrinya untuk bertukar data tentang reaktor nuklir bawah laut seharga sekitar 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) dalam mata uang kripto, menurut pernyataan tertulis pengadilan.
Dikatakan juga bahwa Toebbe pada April 2020 mengirimkan paket ke pemerintah asing yang berisi sampel data terbatas dan instruksi untuk membangun hubungan rahasia, menurut pernyataan itu yang dikutip AFP.
Menurut pengaduan, FBI mencegat paket itu dan agennya menyamar sebagai perwakilan pemerintah asing untuk menjalin hubungan dengan pasutri tersebut.
Agen mengirim Jonathan Toebbe, yang menggunakan nama samaran "Alice," sebuah e-mail yang menawarkan hadiah sebagai ucapan terima kasih atas datanya.
Namun, Toebbe menanggapi dengan hati-hati, lalu meminta menyiapkan lokasi dead drop (meninggalkan barang tanpa bertemu) dan dibayar dalam mata uang kripto.
Pasutri itu pada bulan-bulan berikutnya mentransfer beberapa data SD card ke agen. Pada dead drop pertama, "SD card dibungkus dengan plastik dan ditempatkan di antara dua potong roti di atas setengah sandwich selai kacang," kata agen itu.