Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Kurangi Konsumsi Daging Harian, Kenapa?

Kompas.com - 09/10/2021, 20:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Konsumsi daging harian di Inggris telah turun 17 persen dalam dekade terakhir, menurut sebuah penelitian. Kenapa begitu?

Para ilmuwan mengatakan pengurangan konsumsi daging harian itu untuk memenuhi target nasional yang tidak terjadi secara begitu cepat.

Melansir BBC pada Sabtu (9/10/2021), pengurangan konsumsi daging harian masyarakat Inggris disebutkan memiliki tujuan mengurangi dampak lingkungan dari pola makan.

Strategi Pangan Nasional menetapkan tujuan pengurangan konsumsi daging harian masyarakat Inggris didasarkan pada tinjauan sistem pangan Inggris secara keseluruhan, mulai dari pertanian, produksi, hingga aspek kelaparan dan keberlanjutan.

Baca juga: Mengomel Harga Daging Naik, Pria Ini Tewas Dipukuli Pegawai Toko

Tinjauan Strategi Pangan Nasional tersebut merekomendasikan konsumsi daging harian di Inggris turun 30 persen selama 10 tahun ke depan.

"Kami sekarang tahu bahwa kami membutuhkan pengurangan yang lebih substansial," kata pemimpin peneliti Cristina Stewart dari Universitas Oxford tentang target pengurangan konsumsi daging harian di Inggris.

Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Planetary Health, mengungkapkan bahwa dalam satu dekade ini kebanyakan orang makan lebih sedikit daging merah dan olahan. Namun, mereka makan lebih banyak daging putih.

Konsumsi daging merah dan olahan yang tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan bahkan kanker tertentu.

Produksi daging juga memiliki dampak lingkungan yang lebih tinggi, menghasilkan lebih banyak emisi gas rumah kaca yang menghangatkan Bumi, dari pada jenis pertanian dan produksi pangan lainnya.

Baca juga: Pria Ini Makan Daging Mentah sebagai Menu Diet Selama 3 Tahun

Bagaimana masyarakat Inggris mengurangi konsumsi daging?

Tim peneliti yang berbasis di Oxford menggunakan data dari National Diet and Nutrition Survey, survei terperinci tentang kebiasaan makan lebih dari 15.000 orang di seluruh negeri.

Data tersebut menunjukkan bahwa konsumsi daging setiap hari masyarakat Inggris telah berkurang sekitar 17 gram per orang per hari.

Apa yang tidak diungkapkan dalam data tersebut adalah alasan orang mau mengubah pola makan mereka.

Namun, riset pasar pada 2019 menunjukkan bahwa hampir 40 persen masyarakat yang mengkonsumsi daging secara aktif berusaha mengurangi porsi mereka, dengan banyak alasan kesehatan atau lingkungan.

Dr Stewart menekankan bahwa, bagi mereka yang ingin mengurangi dampak lingkungan dari apa yang mereka makan, "setiap pengurangan daging akan berdampak".

Baca juga: Beri Makan Daging Ayam ke Anak Majikan, Seorang Pengasuh Dituntut Rp 4,3 Juta

"Anda tidak harus menjadi vegetarian," katanya. “Meskipun secara umum, hidangan tanpa daging akan memiliki dampak yang lebih rendah (pada lingkungan)," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com