Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Pesona Batik Indonesia di Moskwa Berakhir dengan Kepuasan Pengunjung

Kompas.com - 08/10/2021, 17:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sebanyak 52 warga Rusia dan peserta internasional lainnya mengikuti workshop yang difasilitasi dua orang tutor warga Rusia yang merupakan alumni penerima beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia dan sempat mempelajari batik di salah satu universitas di Indonesia.

Baca juga: Batik Durian Lubuklinggau Muncul di Milan Fashion Week 2021

“Batik Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri saya saat ini. Saya belajar dan semakin mencintai batik Indonesia. Sekarang ini, saya telah dikenal di Moskwa sebagai guru batik Indonesia”, ungkap Anastasia Marakhina, seniman yang menjadi tutor untuk kelas workshop membatik klasik di atas medium kain.

Tutor lainnya adalah pelukis Rusia, Vladimir Kirichenko, yang memberikan workshop membatik kontemporer dengan melukis motif batik di atas kayu.

“Saya senang sekali dapat memperkenalkan batik Indonesia yang kaya akan motif dan cerita. Secara pribadi, saya sangat menyukai motif Kawung karena memiliki keindahan dalam lapisan warna dan simetri bentuk,” ujar Vladimir.

Antusias dan kepuasan para perserta workshop tercermin dalam kesan yang mereka sampaikan.

“Keseluruhan proses membatik dengan menggunakan canting dan lilin ternyata sangat menyenangkan sekalipun membutuhkan kesabaran. Saya sekarang memahami mengapa sehelai kain batik tulis memiliki harga yang tinggi di pasaran,” ungkap Galina Edi, warga Rusia pencinta seni yang menjadi peserta workshop membatik.

Hal senada juga diutarakan Marina Norkus, warga Rusia yang berprofesi sebagai pengajar taman kanak-kanak.

“Saya suka melukis. Buat saya belajar membatik adalah hal yang menarik dan sangat berbeda dengan melukis secara konvensional. Melukis dengan menggunakan canting dan lilin panas membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi. Saya membayangkan berapa waktu yang dibutuhkan untuk melukis sehelai kain batik,” pungkas Marina.

“Saya mengetahui batik Indonesia hanya dari informasi di internet. Saya mengikuti workshop, karena penasaran dengan cara membatik. Ternyata proses membatik tidak mudah, tetapi menantang. Setiap goresan dan garis dalam membatik ternyata mempunyai arti sendiri dan saya belajar banyak hal baru,” ujar Irina Makrushina, ibu rumah tangga yang hadir bersama putranya, Roman Lagashin (11).

“Mengikuti workshop membatik ini merupakan salah satu hari terbaik saya. Berbagai informasi baru tentang Indonesia dan batik Indonesia yang indah saya dapatkan dalam workshop ini. Saya berharap memiliki baju batik yang bagus suatu saat nanti,” tutur Roman, menambahkan kesan yang disampaikan sang ibu.

Baca juga: Perluas Jaringan Bisnis Indonesia, KBRI Moskwa Bidik Pasar Belarus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com