Sementara itu, Direktur Moorlife/Avian Group, Adi Suhono, menyampaikan paparan berbagai potensi bidang produksi Avian Group.
Paparan ini mendapat tanggapan langsung oleh Deputy Chairman of Belarusian Chamber of Commerce and Industry yang mengusulkan agar Avian Group dapat menempatkan investasinya di Belarus dan menjadikan Belarus sebagai hub untuk pasar yang lebih besar, yaitu Eurasian Economic Union (EAEU).
Adapun dari pihak Belarus, tampil beberapa narasumber menyampaikan paparan mengenai ekspor dan peluang investasi, yaitu Head of Foreign Economic Department Ministry of Agriculture and Food of Belarus, Kseniya Meleshko; Marketing Specialist of National Agency of Investment and Privatization, Palina Bertash; dan Director of the Representative Office of JSC “MAZ” Minsk Automobile Plant in Vietnam, Vadim Sadovsky; serta perusahaan alat berat Belarus, BelAz.
Data BPS mencatat adanya kenaikan nilai perdagangan Indonesia–Belarus sebesar 27,9 persen pada periode Januari–Juli 2021 (129,9 juta dollar AS), dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 (101 juta dollar AS).
Walaupun demikian, perdagangan Indonesia masih mencatat defisit karena nilai impor Indonesia dari Belarus sekitar 128,6 juta dollar AS, sementara nilai ekspor Indonesia ke Belarus sekitar 626.500 dollar AS.
Baca juga: Dorong Ekspor Kopi Indonesia ke Norwegia, KBRI Oslo Gelar Coffee Cupping
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.