NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Kesehatan Aung San Suu Kyi dilaporkan menurun akibat terlalu sering menjalani persidangan, yang dijalankan oleh junta militer Myanmar.
Hal tersebut disampaikan pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw, pada Senin (4/10/2021).
Suu Kyi awalnya diadili pada Juni, empat bulan setelah ditahan dalam kudeta Myanmar yang menjerumuskan negara itu ke dalam kekacauan.
Baca juga: Mabuk Darat, Aung San Suu Kyi Batal Hadir di Sidang
Perempuan berusia 76 tahun tersebut menghadapi serangkaian tuduhan, mulai dari penghasutan hingga mengimpor walkie-talkie secara ilegal, yang bisa membuatnya dipenjara selama puluhan tahun.
Aung San Suu Kyi kemudian mengajukan permohonan agar sidang diadakan setiap dua minggu, bukan mingguan, dengan alasan kesehatannya, ujar Khin Maung Zaw setelah penampilan terakhir kliennya di pengadilan.
Setelah tuduhan korupsi baru diajukan terhadap Aung San Suu Kyi minggu lalu, peraih Nobel itu sekarang harus datang hampir setiap hari kerja di ruang sidang di Naypyidaw, ibu kota yang dibangun militer Myanmar.
Persidangan itu membuat Suu Kyi merasa tegang, kata Khin Maung Zaw dikutip dari AFP, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.