Setelah sejumlah tabloid Jepang melaporkan klaim tersebut, kehebohan pun meledak di tengah isu pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro.
Pasangan itu kemudian menunda pernikahan mereka, dan Kei Komuro pindah ke Amerika Serikat (AS) untuk sekolah hukum.
Langkah tersebut secara luas dipandang sebagai upaya meredakan perhatian negatif.
Putra Mahkota Akishino tahun lalu mengatakan, dia mendukung pernikahan Putri Mako, tetapi sang putri perlu memberi pemahaman ke publik.
Meski demikian, Putri Mako dan Kei Komuro tampaknya memutuskan mereka sudah menunggu cukup lama, dan sekarang diperkirakan akan pindah ke New York setelah menikah.
Kei Komuro saat ini sedang menjalani karantina wajib 14 hari sesuai aturan Jepang untuk kedatangan dari luar negeri.
Media lokal melaporkan, Putri Mako dan Kei Komuro diperkirakan akan bertemu kembali untuk pertama kalinya dalam sekitar tiga tahun setelah Komuro selesai karantina pada 11 Oktober.
Adapun Putri Mako akan menjadi anggota pertama dari Kekaisaran Jepang yang tidak melakukan upacara pernikahan tradisional sejak Perang Dunia II.
Baca juga: Putri Jepang Ini Bakal Bayar Rp 19,3 Miliar demi Melepas Status Kebangsawanannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.