Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Serukan AS Berhenti Terbangkan Drone di Afghanistan

Kompas.com - 29/09/2021, 13:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com – Taliban menyerukan agar Amerika Serikat (AS) berhenti menerbangkan drone di atas wilayah udara Afghanistan.

Jika AS tetap menerbangkan drone di wilayah udara Afghanistan, Taliban memperingatkan akan ada konsekuensi yang ditanggung “Negeri Paman Sam”.

Baca juga: Taliban Sementara Akan Adopsi Konstitusi Monarki 1964, dengan Sejumlah Pembatasan

Melansir Reuters, Rabu (29/9/2021), Taliban menyatakan bahwa AS telah melanggar semua hak dan hukum internasional.

“AS telah melanggar semua hak dan hukum internasional serta komitmennya yang dibuat untuk Taliban di Doha, Qatar, dengan beroperasinya pesawat nirawak di Afghanistan,” kata Taliban.

Kelompok tersebut menambahkan, pihaknya berseru kepada semua negara, termasuk AS, untuk memperlakukan Afghanistan sesuai dengan hak, hukum, dan komitmen internasional.

Baca juga: Menhan AS Mengaku Terkejut Pasukan Afghanistan Runtuh di Hadapan Taliban

“(Hal ini) untuk mencegah konsekuensi negatif apa pun,” sambung Taliban.

Sebagaimana diketahui, Taliban dengan cepat menguasai beberapa wilayah Afghanistan setelah mayoritas pasukan asing ditarik mundur.

Puncaknya, pada 15 Agustus, Taliban berhasil menduduki Kabul bahkan tanpa menembakkan peluru.

Baca juga: Taliban Tak Lagi Izinkan Perempuan Afghanistan Mengajar atau Kuliah di Universitas

Di satu sisi, para pemimpin Taliban menyangkal aktifnya ISIS dan milisi Al-Qaeda di Afghanistan setelah Taliban menguasai negara tersebut.

Padahal ISIS baru-baru ini mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di kota timur Jalalabad.

Taliban juga berada di bawah tekanan komunitas internasional untuk memutus hubungan dengan Al-Qaeda, kelompok di balik serangan 9/11 di AS.

Baca juga: Kisah Hakim Wanita Afghanistan yang Sembunyi dari Kejaran Taliban...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com