Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lava Gunung Berapi di La Palma Menuju Laut, Bahaya Gas Beracun Mengintai Spanyol

Kompas.com - 29/09/2021, 11:57 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Lava dari gunung berapi yang meletus di pulau La Palma Spanyol menuju Samudra Atlantik, dan meningkatkan kekhawatiran akan melepaskan gas beracun dan ledakan.

Lava yang mengalir dari gunung berapi La Palma di Kepulauan Canary di Spanyol berlanjut pada Selasa (28/9/2021). Aliran lahar panas itu menjalar cepat menuju pantai, sementara aktivitas ledakan meningkat.

Baca juga: Aktivitas Gunung La Palma Terus Meningkat, Penerbangan Dihentikan, Tiga Kota Evakuasi

Sembilan hari setelah gunung berapi meletus, lahar mencapai 800 meter dari Samudra Atlantik.

Begitu lahar mencapai air, itu bisa menyebabkan pelepasan gas beracun dan ledakan. Ini dapat memicu reaksi kimia, yang melibatkan klorin, yang dapat mengiritasi kulit dan mata serta memengaruhi pernapasan.

Menurut Institut Vulkanologi Pulau Canary, gunung berapi tersebut meletuskan total lebih dari 46 juta meter kubik lava, dan 6.000 warga telah dievakuasi.

Tidak ada cedera serius atau kematian dilaporkan, meskipun warga setempat kehilangan rumah, pertanian, dan cara untuk menghidupi keluarga mereka.

Lahar dan abu menghancurkan ladang dan sistem irigasi, serta menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi orang-orang di daerah tersebut.

Baca juga: Kisah Rumah Ajaib yang Lolos dari Lava Letusan Gunung di La Palma Spanyol...

Miguel ngel Morcuende, direktur teknis departemen tanggap darurat gunung berapi Kepulauan Canary, sedang memantau pergerakan lava dan apa yang berpotensi membantu memperlambat jangkauannya ke pantai.

"Lava mendingin seiring berjalannya waktu dan bertemu dengan tanah yang tidak rata, yang memperlambat alirannya. Dan jika itu keluar dari jalan raya, itu (aliran lava) akan terus berlanjut, tapi akan melambat karena alirannya menyebar lebih luas," melansir Newsweek.

FILE - Dalam file foto Selasa, 21 September 2021 ini, lava dari letusan gunung berapi mengalir menghancurkan rumah-rumah di pulau La Palma di Canaries, Spanyol. AP PHOTO/EMILIO MORENATTI FILE - Dalam file foto Selasa, 21 September 2021 ini, lava dari letusan gunung berapi mengalir menghancurkan rumah-rumah di pulau La Palma di Canaries, Spanyol.

Pada sore hari (28/9/2021), para pejabat mengatakan berbagai faktor menentukan kecepatan aliran lava yang tidak dapat diprediksi, termasuk derasnya aliran pada jalur aliran sebelumnya yang telah mengeras.

Sungai lava yang mendingin membuat aliran lava bergerak meluncur.

Sebuah bukit kecil dan sejumlah bangunan juga berdiri di jalan lava, sementara daerah pantai lebih datar dari bukit-bukit yang telah mengalirkan lahar.

Baca juga: Lahar Terus Mengalir Deras, Letusan Gunung La Palma Bisa Berlangsung Tiga Bulan

Pihak berwenang mengatakan mereka memprediksi lava tidak akan bergerak lambat hingga menciptakan gangguan besar di pantai.

Eugenio Fraile, seorang peneliti di Institut Oseanografi Spanyol, mengatakan kepada radio Cadena Ser bahwa hanya ilmuwan yang mengenakan alat pelindung yang akan berada di dalam batas keamanan ketika laba menghantam laut.

National Geographic Institute mendeteksi enam gempa bumi pada Selasa (28/9/2021) di daerah letusan, dengan yang terkuat diukur pada magnitudo 3,3.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com