Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacarnya Tak Bisa Bedakan Lem Super dan Obat Tetes Mata, Wanita Ini Matanya Dilem

Kompas.com - 27/09/2021, 13:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Brasil harus menderita matanya dilem, karena pacarnya tak bisa membedakan obat tetes mata dan lem super kuat.

Perempuan bernama Regina Amorim itu harus dilarikan ke rumah sakit karena mata kanannya ditetesi perekat pada Selasa pekan lalu (21/9/2021).

Semua berawal ketika Regina menaruh obat matanya, yang dia pakai untuk membantu mengobati glaukoma, di kulkas.

Baca juga: Tewas Saat Berhubungan Seks, Alat Kelamin Pria Ini Dilapisi Lem Super Kuat

Tetapi si pacar, yang tidak disebutkan identitasnya itu, ternyata menaruh lem super kuat di samping obat mata Regina.

Ketika wanita berusia 55 tahun itu meminta bantuan mengambilkan obatnya, pacarnya kebingungan dan malah memberikan lem super.

Dia menyadari berrbuat kesalahan fatal begitu melihat Regina berteriak, dalam insiden di kota Brasil Cachoeiro de Itapemirim.

Insiden tersebut terjadi karena mereka tidak bisa membedakan mana perekat dan mana lem super kuat dikarenakan kesamaan dalam bahasa Portugis, cola dan colirio.

Media lokal melaporkan, ukuran kedua benda itu sama, dan Regina maupun pacarnya dilaporkan tidak mengenakan kacamata.

Regina mengungkapkan, dia menengadah dan membuka matanya lebar-lebar, bersiap untuk ditetesi obat glaukoma.

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Setelah Hidung dan Mulutnya Dilem Suaminya

"Begitu cairannya menyentuh mata, saya merasakan sensasi seperti terbakar, seakan mata saya bakal meledak," kata dia.

Dia langsung dibawa ke rumah sakit, dengan dokter menggunakan serum dan kapas untuk meredakan rasa sakit dan membantu membersihkan lemnya.

Kepada UOL, dokter mata Liana Tito mengatakan ketika produk kimia seperti alkohol dan perekat jatuh di area mata, kelopak bisa menderita luka bakar.

Dia menjelaskan luka bakar tersebut bisa memengaruhi kornea dan konjungtiva. Regina kemudian diizinkan pulang, tapi dia mengaku tak bisa tidur.

Baca juga: Salah Pakai Lem Super Sebagai Obat Mata, Wanita Ini Menutup Rekat Matanya

Regina menuturkan air matanya tidak bisa berhenti mengalir sepanjang malam. Tim medis mengatakan jika tak segera ditangani, dia bisa mengalami kebutaan.

Karena itu, dia kembali mengunjungi dokter mata, yang membantu membuka matanya menggunakan gunting serta pinset.

Dilansir Daily Mirror Minggu (26/9/2021), tidak diketahui apakah wanita menderita kerusakan jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com