Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Narita Jepang Tutup Landasan gara-gara Ada Kura-kura Menyeberang

Kompas.com - 27/09/2021, 12:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Bandara Narita di Jepang menutup salah satu landasan pacunya selama sekitar 12 menit pada Jumat (24/9/2021), karena ada seekor kura-kura menyeberang

The Mainichi melaporkan, seorang pilot penerbangan yang akan lepas landas dari landasan sepanjang 4 km melihat hewan itu sekitar pukul 11.35 siang, lalu memberitahu bagian kontrol pesawat.

Narita International Airport Corporation kemudian memutuskan menutup landasan pacu selama 12 menit, untuk memastikan keselamatan penerbangan dan melakukan pemeriksaan, serta membawa kura-kura tersebut ke tempat yang aman.

Baca juga: Ditinggal 8 Bulan di Asrama, Kura-kura Ini Tinggal Tulang

Penutupan landasan pacu bandara Narita menyebabkan lima penerbangan tertunda hingga 15 menit.

Lebih lanjut, menurut kantor Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Bandara Narita yang dikutip World of Buzz, kelima pesawat tersebut termasuk pesawat All Nippon Airways (NAA) yang bergambar penyu di bodinya.

Kura-kura yang jalan-jalan di landasan bandara itu kemudian diselamatkan oleh pekerja dari sebuah perusahaan afiliasi menggunakan jaring.

Menurut administrator Bandara Narita, kura-kura tersebut memiliki panjang sekitar 30 cm dengan berat 2,1 kg, dan diyakini berjalan dari kolam retensi terdekat.

Kantor berita NHK mewartakan, Narita International Airport Corporation saat ini sedang mencari tahu jenis kura-kura itu untuk menentukan apakah bisa ditempatkan di habitat alami.

Baca juga: Maut di Bandara Tenerife 1977, Tabrakan Pesawat Korbankan Ratusan Nyawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com