Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota Pasukan Elite Taliban Jatuh dari Pikap Saat Berparade di Bandara Kabul

Kompas.com - 01/09/2021, 14:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

KABUL, KOMPAS.com - Dua anggota pasukan elite Taliban dilaporkan jatuh dari pikap, ketika mereka berparade di bandara Kabul, Afghanistan.

Sekelompok unit khusus Badri 313 nampak berjejalan di bak pikap, dengan beberapa di antara mereka termasuk jurnalis terpaksa berdiri.

Tak lama kemudian, dua anggota dari Badri 313 dan seorang wartawan terpelanting dari mobil, yang mengeluarkan asap hitam pekat.

Baca juga: Taliban Pamerkan Pasukan Khususnya Badri 313 dalam Aksi Propaganda

Meski pada awalnya dipandang lucu, pada akhirnya Taliban yang tertawa terakhir, setelah AS angkat kaki dari Afghanistan.

Juru bicara milisi Zabihullah Mujahid dilansir Daily Mail Selasa (31/8/2021) menemui pasukan elite itu di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul.

"Selamat kepada Afghanistan. Kemenangan ini milik kita semua," kata Mujahid seraya menyebut Selasa menjadi "hari pelajaran bagi calon penjajah".

Semalam sebelumnya, terdengar tembakan dan kembang api, setelah pesawat terakhir AS meninggalkan ibu kota sebelum tengah malam.

Namun, kepergian militer AS tersebut ternyata masih menyisakan masalah, yakni masih tertahannya ratusan warga AS di Afghanistan.

Begitu juga dengan ribuan orang Afghanistan yang sudah bekerja bagi AS dan sekutunya selama 20 tahun konflik.

Baca juga: Setelah Helikopter, Giliran Tank AS yang Disita dan Dipamerkan Taliban

Mujahid menegaskan pihak keamanan mereka akan bertindak baik, meski mulai ada laporan milisi tersebut mempersekusi perempuan.

Situasi di negara konflik itu makin pelik karena organisasi kemanusiaan memotong bantuan, dan bank asing menahan devisa mereka.

Badan PBB pun memeringatkan persediaan makanan di negara tersebut bakal mengalami krisis pada bulan depan.

Jenderal Kenneth McKenzie dari Komando Sentral (CENTCOM) menyatakan, mereka memang tidak berhasil membawa seluruh orang yang ingin dievakuasi.

Baca juga: Pembicaraan Formal Perdana, Dubes India Bertemu Petinggi Taliban di Qatar

"Tetapi saya berpikir jika saja kami bertahan sekitar 10 hari lagi, bisa jadi tidak ada satu pun yang bakal keluar," paparnya.

Semua kalangan kini akan menatap Taliban dalam beberapa hari ke depan, setelah mereka mengizinkan warga asing maupun rakyatnya yang ingin pergi.

Laporan setempat mulai menyebutkan beberapa orang mengungsi ke Pakistan di sebelah timur, dan Iran di barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com