Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2021, 10:47 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

BERLIN, KOMPAS.com – Hasil pemilu Jerman pada Minggu (26/9/2021) masih sangat ketat, sehingga siapa pengganti Kanselir Jerman Angela Merkel belum dapat diketahui dalam waktu dekat.

Dari 100 persen hasil pemilu Jerman 2021 yang telah masuk, Partai Sosial Demokrat (SPD) menang sangat tipis. Partai berhaluan kiri-tengah itu unggul dengan 25,7 persen suara atau 205 kursi parlemen.

Aliansi konservatif Kristen Demokrat/Kristen Sosial (CDU/CSU) yang memimpin Jerman selama 16 tahun terakhir terpaut hanya 1,6 persen dengan raihan 24,1 persen. Partai Merkel ini diproyeksikan akan mendapatkan 194 kursi.

Baca juga: Pemilu Jerman: Partai Angela Merkel Kalah Tipis, Sosial Demokrat Bangkit

Calon kanselir kedua partai, Olaf Scholz (SPD) dan Armin Laschet (CDU/CSU), sama-sama mengeklaim kemenangan di pemilu Jerman dan mandat untuk membentuk pemerintahan baru.

Bagi SPD, hasil pemilu Jerman kali ini adalah yang terbaik sejak pemilu 2005 yang juga kali terakhir mereka memegang kursi kanselir.

Hanya dalam waktu tiga bulan, Olaf Scholz melipatgandakan dukungan SPD yang sempat terpuruk hingga 15 persen. Sosoknya yang tenang dan meyakinkan seperti Angela Merkel menjadi kunci kemenangan mengejutkan SPD.

Sebaliknya, bagi CDU/CSU ini adalah hasil terburuk dalam sejarah pemilu Jerman. Perolehan suara aliansi yang kerap disebut Union ini terjun bebas anjlok hingga 9 persen dibanding pemilu 2017.

Armin Laschet (tengah) Gubernur negara bagian Rhine-Westphalia Utara Jerman dan kandidat utama Demokrat Kristen Jerman untuk pemilu Jerman, tertawa di Erftstadt, Jerman, Sabtu, 17 Juli 2021.AP PHOTO/MARIUS BECKER Armin Laschet (tengah) Gubernur negara bagian Rhine-Westphalia Utara Jerman dan kandidat utama Demokrat Kristen Jerman untuk pemilu Jerman, tertawa di Erftstadt, Jerman, Sabtu, 17 Juli 2021.
Keterpurukan Union tidak terlepas dari penampilan buruk Laschet sepanjang masa kampanye pemilu Jerman 2021.

Blunder demi blunder politik Gubernur negara bagian North Rhine-Westphalia ini di antaranya tertawa di lokasi banjir memicu kegeraman rakyat Jerman.

Baca juga: Pemilu Jerman: Profil Armin Laschet, Calon Kanselir Baru yang Kerap Membalik Prediksi

Kingmaker di pemilu Jerman 2021: Partai Hijau dan FDP

Hasil pemilu Jerman 2021 menandai dimulainya era baru perpolitikan Jerman. Kombinasi perolehan suara Union dan SPD, dua partai terbesar Jerman, menyentuh titik terendah dalam sejarah.

Kedua partai itu masih dapat melanjutkan koalisi besar atau grand coalition yang telah dibangun selama delapan tahun terakhir. Namun, peluangnya sangat kecil karena rendahnya dukungan dari internal kedua partai terutama dari SPD.

Hal ini berarti koalisi tiga partai menjadi opsi paling memungkinkan untuk memimpin Jerman selama empat tahun ke depan.

Jerman belum pernah dipimpin oleh pemerintahan koalisi tiga partai. Oleh karena itu, Partai Hijau dan Partai Demokratik Bebas (FDP) menjadi kingmaker untuk mencapai angka mayoritas Bundestag.

Partai Hijau meraih hasil terbaik dalam sejarah pemilu Jerman. Perolehan kursi partai pro-lingkungan ini melonjak hampir dua kali lipat dari 67 menjadi 116 kursi.

Pilihan politik Partai Hijau dan FDP krusial menentukan siapa yang akan menjadi kanselir baru Jerman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com