Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pakai Lem Super Sebagai Obat Mata, Wanita Ini Menutup Rekat Matanya

Kompas.com - 20/06/2021, 17:09 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Seorang ibu menderita kesakitan luar biasa setelah salah meneteskan cairan lem super cepat kering untuk kuku palsu dari botol yang disangka berisi obat tetes mata.

Katie Beith (35 tahun), mengalami rasa sakit yang membakar setelah meneteskan cairan ke mata kanannya, sekitar pukul 4 sore pada Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Mabuk, Pengantin Pria Ini Salah Kalungkan Bunga ke Ibu Mertua

Dia membutuhkan perhatian medis segera, setelah tanpa sadar menggunakan perekat kuku palsu ke matanya saat berada di rumahnya di Chatteris, Cambridgeshire.

Jumlah serbuk sari yang tinggi telah memperburuk kondisi Ketie yang memiliki alergi udara.

Tetapi ketika dia mencari solusi, dia mengambil botol yang salah.

“Mata saya benar-benar gatal karena alergi. Jadi saya pikir saya akan pergi dan menaruh beberapa tetes dengan cepat,” kata Katie melansir The Sun pada Jumat (19/6/2021).

“(Tapi) saya tidak menemukannya di tas saya.

Baca juga: Bangun Tidur Siang, Wanita Ini Baru Sadar Salah Naik Pesawat Hampir 4.000 Km Jauhnya

Rasa terbakar

“Saya melihat ke samping dan ada botol yang sama (dengan obat tetes mata), jadi saya mengambilnya dengan cepat, pergi ke cermin untuk meneteskannya, dan saya menggunakannya dalam jumlah terkecil.”

Katie mengaku sudah merasakan perih sedikit terbakar pada matanya, yang awalnya dia kira menjadi tanda bahwa obat itu bekerja.

Tanpa pikir panjang, dia kemudian memasukan setetes lagi dalam takaran yang lebih banyak. Baru lah dia sadar cairan itu sungguh membakar matanya.

“Saya langsung melihat botolnya, berlari ke dapur dan mulai membilasnya. Itu benar-benar menyakitkan.”

Dua tetes lem rekat kuku “Elegant Touch,” dengan cepat menutup matanya sepenuhnya.

Katie bergegas ke rumah tetangganya untuk meminta bantuan, membawa putrinya yang berusia lima tahun, Pippa.

Ibu satu anak dan ibu tiri dua anak itu dimasukkan ke dalam mobil tetangganya dan dibawa sejauh 15 mil ke sebuah klinik luka ringan di Ely.

Yang mengherankan, seorang pasien yang baru saja menjalani perawatan medis juga mengalami kasus serupa yang menutup matanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com