Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Musik Jazz, Salah 1 Aliran Musik Tertua di Dunia

Kompas.com - 24/05/2021, 11:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lahir di kalangan warga Afro-Amerika di akhir abad 19 hingga awal abad 20, jazz jadi salah satu aliran musik tertua di dunia.

Musik yang dikenal rumit ini, berutang budi pada orang kulit hitam Amerika. Mereka punya peran besar mengembangkan musik jazz hingga saat ini.

Musisi kulit hitam di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, jadi yang pertama kali mengembangkan gaya jazz di awal abad 20. Melahirkan genre yang belum pernah ada sebelumnya.

Baca juga: MLD Jazz Project Season 4 Siap Ramaikan Festival Jazz Internasional

Dari New Orleans, jazz seketika menyebar ke penjuru AS. New York City yang merupakan jantung "Negeri Uncle Sam", segera menjadi ibu kota jazz AS, bahkan dunia.

Meskipun rumit, musik jazz mudah dikenali karena punya ciri khas yang hampir seragam. Mengutip Masterclass, gaya musik jazz selalu punya harmoni yang kompleks, sinkopasi ritme, dan lebih mengutamakan improvisasi.

Selain itu, dalam jazz, instrumen penting yang biasanya dipakai adalah drum, bass, keyboard, gitar, trompet, trombon, dan saksofon. Tak semua instrumen dipakai sekaligus, bergantung jenis jazz apa yang dimainkan.

Era jazz mengalami perkembangan dan pasang surut di tiap generasi. Era paling awal yang dikenal adalah ragtime jazz, dengan komposisi pertama berjudul "Harlem Rag" karya Tommy Turpin yang rilis pada 1892. Puncak era ini terjadi di kisaran tahun 1897-1918, dengan Scott Joplin sebagai komponis terbesarnya.

Selanjutnya di kisaran tahun 1910, muncul aliran dixieland yang membawa daya jangkau jazz lebih luas lagi. Dixieland yang awalnya meledak di New Orleans, menyebar ke Chicago hingga New York.

Aliran yang sering disebut early jazz ini lebih emosional dan mengedepankan improvisasi, bahkan kadang tanpa aransemen. Musisi tersohor di era ini di antaranya Eddie Condon dan Bud Freeman.

Baca juga: Sutradara Persembahkan Kemenangan Film Soul untuk Musik Jazz

Di awal 1920-an, jazz mulai bergeser ke arah swing. Era ini lebih sederhana dan menekankan pada pemakaian alat musik tiup dan improvisasi melodi.

Inilah yang membuat Swing sempat jadi musik populer, dengan nama-nama legendaris seperti Duke Ellington, Frank Sinatra, dan Ella Fitzgerald.

Di era ini juga mulai muncul istilah Big Band, yang memainkan jazz kompleks dengan belasan pemain dan multi-instrumen.

Di kisaran periode 1930-1940-an, mulai bermunculan ragam jenis jazz yang makin meraimaikan ranah jazz. Mulai dari Kansas City Jazz, Gypsy Jazz, bebop, sampai cool jazz.Semuanya punya benang merah yang sama seperti era awal, ditambah ornamen-ornamen lain yang membedakan antara sub-genre satu dan lainnya.

Perpaduan antara jazz dengan genre lainnya pun ikut meramaikan khazanah musik di masa-masa Great Depression sampai jelang Perang Dunia II ini.

Hingga kemudian lahirlah latin jazz, yang berani memadukan jazz dengan ritme Amerika dan Afrika. Komposisi "Tanga" karya Mario Bauza jadi lagu jazz latin pertama di dunia.

Baca juga: Perpaduan Apik Musik Jazz dan Matahari Terbit di MJDF 2019

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com