Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Musik Jazz, Salah 1 Aliran Musik Tertua di Dunia

Kompas.com - 24/05/2021, 11:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Era jazz modern berkembang beberapa tahun kemudian. Dengan teknologi dan instrumen musik yang semakin canggih, lahirlah fusion jazz.

Memadukan energi luar biasa dari musik rock dengan improvisasi liar jazz, genre ini pun berkembang luar biasa pesat dan tetap digemari hingga saat ini. Tradisi tergeser teknologi. Penggunaan instrumen elektrik pun tak asing lagi.

Di kisaran tahun 1970-an, jazz makin menuju ke arah modern, yang tampak pada aliran smooth jazz dan funk jazz. Aliran-aliran ini mulai mengurangi tensi improvisasi, dan menggantinya dengan melodi.

Jazz juga mulai dicampur dengan musik yang sedang tren, seperti R&B sampai funk. Musisi yang paling tersohor di era ini adalah Miles Davis, yang memadukan ritme funk dengan jazz-rock.

Jelang awal dekade 90-an, nuansa jazz semakin menyatu dalam lintas genre musik modern. Meninggalkan kesan rumit dan ekslusif, jazz bahkan mulai diputar di klub-klub malam Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs, bertanggung jawab atas apa yang dinamakan acid jazz.

Sampai saat ini, jazz masih terus berkembang, mengikuti tren zaman. Tidak berhenti hanya di satu titik, tapi terus memperluas pengaruhnya. Dengan benang merah yang tetap sama seperti di awal kemunculannya, jazz kini terus bisa dinikmati berbagai generasi.

Baca juga: Masjid Syuhada Gelar Musik Jazz, Dengungkan Kerukunan Lintas Agama dan Etnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com