Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Muda Dituduh Bunuh Pacarnya Hanya dengan Ponsel

Kompas.com - 25/09/2021, 18:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Seorang wanita muda menghadapi tuduhan pembunuhan, setelah diduga membunuh pacarnya dengan melemparkan ponsel ke kepalanya selama pertikaian yang melibatkan kekerasan.

Wanita berusia 22 tahun, bernama Roxana Adelina Lopez, ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan yang sedang berlangsung oleh pengadilan pidana di Cafayate dekat Salta, di barat laut Argentina.

Baca juga: Ponsel 5 Menteri Perancis Terinfeksi Spyware Pegasus

Dia diizinkan untuk tetap di luar penjara dengan jaminan, sementara penyelidikan berlanjut.

Pasangannya diidentifikasi sebagai Luis Dario Guantay.

Roxana diperkirakan akan mengeklaim mengambil ponsel dan menggunakannya sebagai alat membela diri, setelah wajahnya dipukuli oleh pacarnya.

Ponsel menghantam Luis di pelipis dan dia meninggal setelah pergi ke unit gawat darurat rumah sakit, mengeluh migrain parah.

Dia meninggal pada 18 April, delapan hari setelah insiden itu.

Tetapi berita kematiannya baru diketahui publik hari ini karena Roxana menjadi pusat penyelidikan pengadilan, melansir Daily Mail pada Jumat (24/9/2021)

Baca juga: Gangster India Menyamar Jadi Pengacara, Tembaki Pengadilan dan Bunuh Bos Rival

Dia belum didakwa dengan kesalahan apa pun, karena jaksa hanya akan mengajukan dakwaan sesaat sebelum persidangan berlangsung.

Ibu korban pergi ke polisi meminta mereka mengambil tindakan terhadap tersangka, setelah Luis meninggal di rumah sakit San Bernardo di kota Salta.

Pria itu sebelumnya menjalani operasi untuk cedera otak parah, yang dikatakan dideritanya setelah mengalami pukulan di kepala.

Pertengkaran yang berujung tragedi itu dikabarkan terjadi di rumah kontrakan Luis.

Hingga kini, tidak jelas apa yang memicu pertengkaran itu.

Baca juga: Lituania Desak Semua Orang Buang Ponsel China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com