Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Trik Menelan Ular, Petani Ini Tewas akibat Lidahnya Digigit

Kompas.com - 25/09/2021, 16:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

ASTRAKHAN, KOMPAS.com - Seekor pria penelan ular tewas akibat seekor ular berbisa menggigit lidahnya, dan menyebabkan reaksi alergi yang mematikan.

Di video yang diunggah Daily Mail, terlihat seorang pekerja pertanian berusia 55 tahun memasukkan ular berbisa ke dalam mulutnya, untuk melakukan trik kepada rekan kerja di ladang semangka wilayah Astrakhan, Rusia.

Sejumlah laporan mengatakan, pria itu sudah dua kali memasukkan ular beludak stepa ke tenggorokannya, tetapi pada upaya ketiga, ular itu menggigit lidahnya dan terlihat di video.

Baca juga: Digigit Ular Berbisa, Pria Ini Balas Gigit Balik Ularnya sampai Mati

Meskipun ular itu beracun, gigitannya biasanya tidak mematikan bagi manusia.

Namun, beberapa jam kemudian petani melon yang tidak disebutkan namanya itu dirawat di rumah sakit dan didiagnosis menderita edema Quincke, setelah lidah dan tenggorokannya membengkak karena reaksi alergi.

Daily Mail pada Jumat (24/9/2021) melaporkan, petani tersebut menderita syok anafilaksis.

Lidahnya hampir tidak bisa masuk ke mulutnya dan dia terengah-engah, kata salah satu laporan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com