Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Usia 60 Tahun, Wapres Suriname Jadi Pemain Sepak Bola Profesional

Kompas.com - 22/09/2021, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PARAMARIBO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Suriname Ronnie Brunswijk dilaporkan menjadi pemain sepak bola profesional, di usianya yang ke-60 tahun.

Di pemerintahan, Brunswijk merupakan orang nomor dua. Tapi di lapangan hijau, dia adalah kapten sekaligus pemilik tim Inter Moengotapoe.

Brunswijk turun sebagai starter selama 54 menit dalam liga Concacaf 2021 melawan klub Honduras, CD Olimpia, di Paramaribo.

Baca juga: Tampil pada Usia 53 Tahun, Kizuyoshi Miura Bikin Rekor sebagai Pemain Tertua

Menyelesaikan 14 dari 17 upaya passing, dia digantikan putranya, Damian Brunswijk, dalam laga yang dimenangkan tim tamu dengan skor 0-6 tersebut.

Mengenakan nomor 61, angka simbolis karena merupakan tahun lahirnya 91961), Brunswijk menempati posisi striker.

"Ronnie Brunswijk (Wakil Presiden Suriname dan Presiden Inter Moengotapoe) jadi pemain tertua (60 tahun 198 hari) di turnamen internasional," ulas akun Twitter Misterchip.

Dilansir AFP Rabu (22/9/2021), Wapres Suriname sejak tahun lalu itu merupakan mantan sersan sekaligus pemimpin pemberontakan.

Brunswijk turun ke gelanggang perang saudara pada 1980-an untuk menggulingkan diktator saat itu, Desi Bouterse.

Sejak konflik sipil tersebut, Brunswijk dikenal sebagai seorang politisi sekaligus pengusaha papan atas setempat.

Namun pada 1999, dia diputus bersalah atas dakwaan penyelundupan narkoba dan divonis delapan tahun penjara in absentia di Belanda.

Setahun kemudian, pengadilan di Perancis memutus Brunswijk bersalah atas dakwaan serupa dan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara.

Meski begitu, Brunswijk masih aman di rumahnya, karena Suriname tidak bersedia untuk mengekstradisi warga negaranya sendiri.

Karena itulah, Brunswijk tidak akan membela timnya ketika melawat ke Honduras di leg kedua pada Selasa pekan depan (28/9/2021).

Sebab jika sampai meninggalkan Paramaribo, dia terancam mendapatkan jerat pidana atas dua vonis yang membelitnya.

Baca juga: Pecahkan Rekor Sebelumnya, Dua Wanita Jepang Resmi Jadi Saudara Kembar Identik Tertua di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com